MALANG, BANGSAONLINE.com - Perumda Tirta Kanjuruhan memaksimalkan program hibah air bersih yang ada di Kabupaten Malang. Namun pemberian hibah air bersih itu akan dilakukan secara selektif.
"Kita akan memaksimalkan program hibah air bersih untuk warga yang wilayahnya belum mendapatkan distribusi air dengan baik. Seperti contoh pendataan pemohon hibah air dilaksanakan dengan seleksi yang sangat ketat sehingga benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pemohon yang tepat dan merata," ujar Saiful, Kepala UPT Perumda Tirta Kanjuruhan Kecamatan Jabung.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Menurutnya, pendataan pemohon untuk program hibah air bersih tidak mudah, harus melalui seleksi secara ketat dan waktunya lama.
"Untuk mengindari data dobel nanti pada waktu proses verifikasi dan uji akan dilakukan PUPR maupun dari Perumda Tirta. Yang baseline itu kalau titiknya sama itu enggak akan bisa masuk di sistem. Jadi kalau sudah satu titik apalagi dengan satu KTP dan KK sama, itu tidak mungkin akan masuk," jelas Saiful, Jumat (1/7/2022)
"Program hibah ini memakan waktu yang lama, kurang lebih 11 bulan baru bisa terealisasikan," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
Ia memastikan jumlah produksi air Perumda Unit Jabung cukup untuk didistribusikan ke masyarakat.
Diketahui, ada sekitar 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang menjadi tanggung jawab Perumda Tirta Kanjuruhan dalam hal distribusi air bersih. Dari jumlah itu, hanya 26 kecamatan saja yang sementara dapat tercover sambungan air. Sisanya memanfaatkan hipam air bersih dan penyaluran secara swadaya oleh masyarakat. (dad/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News