KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - KONI Kota Batu menyebutkan bahwa target perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim tahun 2022 sudah memenuhi harapan.
Diketahui hingga penutupan, Kontingen Kota Batu berhasil meraih 11 medali emas, 20 medali perak, dan 11 medali perunggu dengan poin 95 dan berada di nomor urut 17 dari 38 kota dan kabupaten di Jatim.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Jumlah itu meningkat dibanding Porprov VI tahun 2019, di mana Kota Batu mendapatkan 5 medali emas, 9 medali perak, dan 12 medali perunggu.
"Alhamdulillah, ini bagian dari perjuangan atlet dan pelatih kita yang luar biasa. Target kita memperoleh 10 emas dan sampai Minggu kemarin kita sudah bisa melampaui target dengan 11 medali emas," ujar Kasatgas Kontingen Porprov VII Jatim Kota Batu Sentot Ari Wahyudi saat dihubungi, Senin (4/7/2021).
Yang paling penting menurutnya adalah para atlet tetap sehat, pelatih semangat, sehingga semua bisa memberikan persembahan terbaik bagi Kota Batu.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Usai Porprov VII Jatim, pihaknya tidak bisa berleha-leha, karena gubernur sudah menetapkan Porprov VIII Jatim akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang.
Itulah sebabnya, KONI Kota Batu akan langsung menyusun program anggaran, pemusatan latihan, hingga pembibitan untuk Porprov Jatim yang akan dihelat tahun depan tersebut.
Sementara Ketua KONI Kota Batu Mahfud menyatakan sangat puas dengan performa Atlet Kota Batu saat Porprov VII Jatim tahun 2022 ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
"Hasilnya sangat memuaskan, Insya Allah perolehan medali kami naik 100 persen atau berlipat dua kali dibandingkan Porprov VI 2019. Bahkan, beberapa atlet menampilkan kegigihan dan semangat luar biasa," ungkapnya.
"Kalaupun ada atlet yang dapat perak yang selayaknya bisa dapat emas, bukan disebabkan karena performanya yang kurang maksimal, tetapi karena faktor lain," pungkasnya. (adi/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News