SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bentrokan antara Perguruan Pencak Silat Kera Sakti dan Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Minggu (3/7/2022) dini hari lalu, mulai menemukan titik terang.
Polisi berhasil mengidentifikasi pemilik motor Honda Beat nopol L 3437 BH yang diamankan oleh Polsek Rungkut, saat peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Madura yang Dibekuk di Taman Bungkul Gunakan Mobil Milik Pengusaha Kos Ketintang
Diketahui motor Honda Beat yang diamankan oleh Polsek Rungkut atas nama Samsu Hadi alamat Jl. Kedung Baruk Gang 12 No. 3. Motor tersebut diduga dikendarai oleh salah satu terduga pelaku pemukulan.
Kasatintelkam Polrestabes Surabaya, Kompol Edi Suharto, mengatakan bahwa proses penanganan pengeroyokan itu sempat akan diambil alih.
“Memang pada saat kejadian, saya selaku perwira pengawas dan rencana akan kita ambil alih kasus tersebut. Namun karena untuk korban dan motor pelaku sudah diamankan Polsek Rungkut, maka kasus tersebut diambil wilayah hukum terdekat,” ujarnya, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: SMA Gloria 2 Surabaya Keluarkan Surat Dugaan Arogansi dan Intimidasi kepada Siswanya
BANGSAONLINE.com berupaya menelusuri kepemilikan motor tersebut dengan mendatangi Reza (24), selaku adik ipar Samsu Hadi.
Reza mengakui motor tersebut memang milik mantan kakak iparnya. “Memang milik dia, tapi sekarang Samsu Hadi sudah cerai dengan kakak saya dan sekarang tinggal dengan anaknya di Jl. Rungkut Mejoyo,” ujar Reza saat ditemuinya di rumahnya, Jl. Kedung Baruk Gang 12 No. 3, Selasa (5/7/2022) sore.
Menurut Reza, saat itu motor Honda Beat yang saat ini diamankan oleh Polsek Rungkut dipakai oleh putra pertama Samsu Hadi yang bernama Muhammad Dafa alif.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
“Memang Dafa Alif itu ikut PSHT, tapi saya gak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Jadi untuk nama dan alamat motor yang diamankan polisi, orang itu sudah tidak di alamat ini,” tambah Reza.
Pihak Polsek Rungkut belum bisa diminta keterangan lebih lanjut terkait hal ini. Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Susilo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saat kejadian saya tidak ikut pawas, namun pihak polsek akan melakukan penyelidikan,” ujarnya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Oknum Ojol Pelaku Begal Payudara SMPN 35 Surabaya Ditangkap, Ngaku Birahi karena Istri Hamil Tua
Diberitakan sebelumnya, insiden itu menyebabkan dua orang dari Perguruan Kera Sakti mengalami luka-luka akibat dikeroyok. Dua korban yaitu Nanda (24) warga Legundi dan Dhimas (23) warga Jl. Rungkut Kidul Gang 5.
Beruntung pihak Polsek Gunung Anyar dibantu Polsek Rungkut bisa segera mengamankan dua korban dan membubarkan kerusuhan tersebut. (rus/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News