PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan fisik tahap II Puskesmas Beji, Kabupaten Pasuruan, saat ini sudah berada di angka 20 persen. Proyek yang dikerjakan CV Mulyojoyo dengan nilai kontrak Rp1,02 miliar rupiah itu kini memasuki pekan ke-6.
”Kalau pekerjaan pembersihan dan pekerjaan fisik sudah mulai sekitar dua pekan,“ kata salah satu pekerja, Slamet, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, di lokasi, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Pendirian layanan kesehatan ini tidak bisa dikebut lantaran bangunan masih dipergunakan untuk melayani masyarakat. Menurut keterangan Rojak selaku pengawas proyek, realisasi pengerjaan fisik gedung Puskesmas masih stabil dan capaian penggarapan sudah sesuai jadwal.
“Pengerjaan sudah berjalan 6 pekan, untuk realisasi progresnya sudah 20 persen,“ tuturnya.
Ia memastikan, pembangunan Puskesmas Beji tidak mengalami keterlambatan karena ada beberapa jenis pekerjaan seperti pemasangan pagar depan, pengecatan, saluran pembuang, pemasangan keramik, plafon, talang, dan kanopi sudah sebagian hampir selesai.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Untuk item pengerjaan motor ada di IPAL (instalasi pengolahaan air limbah) karena ada pengadaan mesin pengolah limbah. Jika mesin yang sudah dipesan rekanan sudah terpasang, capaian secara otomatis akan naik drastis," paparnya.
Pelaksana CV Mulyojoyo, Ibnu, mengatakan bahwa pembangunan gedung dipastikan selesai tepat waktu. Ia mengaku setiap hari memantau progres dan kebutuhan material proyek agar tidak sampai telat.
“Ada beberapa pekerjaan yang sudah ditangani dan hampir selesai, mudah-mudahan bisa tepat waktu,“ ucap Ibnu.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Pada 2020, Pemkab Pasuruan sudah menggelontorkan anggaran Rp2,8 miliar rupiah untuk pembangunan baru gedung Puskesmas Beji yang dikerjakan PT Yoscoutama.
Namun, tidak semua kebutuhan sarana fisik bisa tertangani dan membuat pemerintah daerah setempat kembali mengalokasikan anggaran dari DBHCHT untuk melanjutkan pembangunan. (hab/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News