Meski Tak Punya Lapangan, Cabor Menembak Sampang Raih Emas dan Perak di Porprov Jatim 2022

Meski Tak Punya Lapangan, Cabor Menembak Sampang Raih Emas dan Perak di Porprov Jatim 2022 Tempat pelatihan cabang olahraga menembak di Kabupaten Sampang yang didirikan secara swadaya. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Atlet cabang olahraga (Cabor) menembak dari Kabupaten Sampang meraih 2 emas dan 2 perak saat mengikuti Porprov Jatim 2022. Sayang, mereka tidak mempunyai lapangan berlatih.

"Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) dari dulu memang tidak punya sarana prasarana yang berbentuk lapangan," kata pelatih Cabor Menembak Sampang, Slamet Riyadi, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Mengutip dari sejarah berdirinya Perbakin di Sampang, ia mengungkapkan bahwa kelompok itu ada mulai dari tahun 2016 dan kemudian melanjutkan perekrutan pelatih serta atlet.

"Dari semenjak Perbakin berdiri tempat untuk berlatih itu memang tidak ada, hanya saja karena dari salah satu pengurus mempunyai ide akhirnya tempat latihan didirikan secara swadaya," ungkapnya.

Meski begitu, Slamet tidak pernah menceritakan kepada para atlet karena tidak adanya tempat latihan yang didukung oleh pemerintah agar semangat tetap berkobar.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

"Untuk pengajuan lapangan sering disampaikan ke KONI namun sampai saat ini jawaban mereka belum ada," tuturnya.

Jauh sebelum ajang Porprov Jatim tiba, ia menyempatkan para atlet untuk mengikuti perlombaan di ajang Nasional, seperti halnya Kapolrikap dan di Kodam agar mentalnya teruji.

"Alhamdulillah saat mengikuti perlombaan hasilnya Perbakin perorangan atau yang tim juara 2 juara 3," ujarnya.

Baca Juga: 2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024

Semenjak menjadi pelatih, motivasi yang diberikan pada atlet hanya dua konsep. Pertama kedisiplinan dan kedua konsekuensi baik teknik maupun finansial.

"Kami hanya menanamkan ketekunan para atlet agar disiplin yang bersungguh-sungguh," pungkasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO