SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan 10 bupati di Jatim sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Periode Tahun 2014 di Gedung Negara Grahadi, kemarin (22/4).
Ke-10 bupati yang mendapatkan penghargaan adalah Bupati Gresik Sambari Halim, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, Bupati Pasuruan H Iryad Yusuf,Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, Bupati Tuban H Fathul Huda, Bupati Lamongan H Fadeli, Bupati Blitar H Herry Noegroho, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha dan Bupati Lumajang H As'at Malik.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Pakde Karwo mengatakan, apresiasi khusus tersebut diberikan agar semua para pimpinan daerah memberikan perhatian serius terhadap keselamatan kerja. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Bupati/walikota, potensi kecelakaan kerja bisa dikendalikan.
“Semua perusahaan mempunyai potensi akan terjadi kecelakaan, akan tetapi dengan adanya perhatian Bupati-walikota dan ditanggapi positif oleh perusahaan makan tingkat kecelakaan kerja bisa ditekan,” ungkap Soekarwo.
Menurutnya, bupati-walikota menyebarkan budaya K3, sedangkan peran perusahaan adalah mempertimbangkan keselamatan kerja. Tentunya hal ini mendapat sambutan positif dari para pekerja.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Apabila pekerja merasa nyaman dalam bekerja karena keselamatan kerja mereka diperhatikan, akan timbul semangat dalam bekerja. Secara tidak langsung akan membantu produktifitas perusahaan,” ucapnya.
Kultur yang disebarkan oleh bupati-wali kota memberikan efek positif, dimana jumlah perusahaan yang peduli akan keselamatan kerja semakin meningkat.
Apabila tahun lalu jumlah perusahaan penerima Kecelakaan Kerja Nihil (zero accident) sebanyak 346 perusahaan, pada tahun ini meningkat menjado sebanyak 405 perusahaan penerima penghargaan. “Hal itu tidak lepas dari semangat Bupati-wali kota dalam menyebarkan budaya K3 di perusahaan-perusahaan,” tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News