PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program penyediaan air besih yang saat ini dilaksanakan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mendapatkan tanggapan dari sejumlah kepala desa (kades). Kades Gempol, Nur Salam, meminta agar kontraktor yang memasang sambungan rumah tangga berkoordinasi dengan pemdes setempat.
"Kita sebagai kepala desa berharap pihak kontraktor menggandeng pemerintah desa di kegiatan sosialisasi ke masyarakat. Tujuannya jika di perjalanan nanti ada gesekan dengan masyarakat, kita ikut membantu. Jangan hanya memberikan surat pemberitahuan saja," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Nur Salam berharap program tersebut bisa menyentuh seluruh dusun serta warga tidak mampu yang selama ini belum mendapatkan layanan air bersih.
Hal yang sama disampaikan oleh Kades Winong Suyanto. Menurutnya, penyediaan air bersih yang digulirkan oleh Pemkab Pasuruan melalui DPU Sumber Daya Air dan Cipta Karya Tahun 2022 hendaknya bisa menyentuh semua masyarakat yang membutuhkan.
"Artinya kuota di tiap-tiap desa yang sudah ditentukan harus terpasang semua, agar program tersebut bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat," cetusnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Terpisah, Afif, pelaksana proyek dari CV Putra Tangguh saat dikonfirmasi menyebutkan total ada 700 titik sambungan rumah tangga (SR) yang akan dibangun dalam proyek penyediaan air bersih di tiga desa. Pihaknya menegaskan selama ini sudah berkordinasi dengan kepala desa.
"Sosialisasi kepada masyarakat sudah kita lakukan yang difasilitasi oleh camat. Untuk SR yang sudah terpasang baru 200 titik dengan nilai kontrak Rp3,389 miliar," jelasnya.
Sekadar informasi, beberapa desa di wilayah Gempol hingga kini masih kesulitan air bersih. Karena itu, Pemkab Pasuruan memberikan program penyediaan air bersih. Sejumlah desa yang mendapatkan program tersebut adalah Legok, Gempol, dan Kejapanan. (bib/par/rev)
Baca Juga: Manajer Persekabpas Sebut Pemkab Pasuruan Tak Serius Jalani Inpres 3/2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News