PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Taman, mewajibkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya membeli produk UMKM untuk konsumsi rapat dan kegiatan lain agar anggaran dapat dinikmati masyarakat. Kewajiban itu menunjukkan keseriusannya dalam membela para pelaku UMKM untuk menumbuhkan ekonomi yang berkeadilan.
"Jadi uang itu tidak lari ke luar, dinikmati langsung oleh rakyat. Ini salah satu bentuk pembelaan saya kepada para pelaku UMKM agar ekonomi masyarakat bangkit," ujarnya, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Selama ini, kata Tamam, segala kegiatan di Pemkab Pamekasan menggunakan konsumsi produksi UMKM. Seperti pokak atau jenis minuman produksi lokal lainnya, serta makanan ringan yang diproduksi masyarakat, sehingga APBD untuk pembelian konsumsi tidak bocor ke luar daerah.
Saat Ramadan 1443 H, giat silaturahmi kepada setiap kecamatan menggunakan konsumsi yang diproduksi masyarakat sekitar, termasuk pula kegiatan vaksinasi berhadiah sebelum bulan Ramadan yang sama-sama memanfaatkan produk UMKM untuk konsumsi di tempat pelaksanaan, hingga bingkisan untuk masyarakat yang ikut vaksin.
"Kegiatan lain di lingkungan Pemkab Pamekasan harus menggunakan konsumsi produk masyarakat. Hal ini tidak ada maksud lain, kecuali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata bupati.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Ia menambahkan, pembelian konsumsi hasil produksi masyarakat tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Pamekasan menumbuhkan ekonomi dari bawah, dan tindak lanjut dari program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan strategi desa tematik.
Program ini, lanjut Tamam, bakal terus digalakkan hingga benar-benar terwujud 10 ribu pengusaha baru di Pamekasan yang ditargetkan terlaksana secara keseluruhan pada 2023. Karena program itu tidak hanya melatih masyarakat, tetapi juga memberi bantuan alat produksi, bantuan modal dengan modal nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.
"Bunga pinjaman nol persen itu sungguh tidak bank able. Yang ada hanya di Pamekasan dan Tiongkok, makanya ayo manfaatkan program ini, ayo berwirausaha, kami siap melatih sesuai keinginan masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menyebut, pihaknya akan mendirikan 91 Wamira Mart atau warung milik rakyat yang akan kerja sama dengan toko milik rakyat untuk dibranding menjadi toko yang lebih modern. Toko itu akan menfasilitasi penjualan seluruh produk UMKM masyarakat di Bumi Gerbang Salam
"Kenapa kita memilih mendirikan wamira mart kerja sama dengan masyarakat. Karena menurut penelitian, apabila ada satu toko modern berdiri, maka akan terjadi sekitar 10 sampai 30 toko klontongan yang tutup," pungkasnya. (adv/dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News