KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberangkatkan para runners Kediri Berlari, Minggu (17/7/2022). Ada 1.143 peserta yang bersemangat menuntaskan rute sepanjang 5 km agar bisa meraih gelar juara dan dapat merebut hadiah berupa uang tunai.
Medan yang harus ditaklukkan para runners ini tidak mudah, karena tidak datar dengan start dan finish di kawasan Goa Selomangleng. Peserta yang ikut juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
- Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
“Terima kasih atas kedatangan para pelari di Kota Kediri yang mengikuti Kediri Berlari. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak lagi lomba lari di Kota Kediri dan semakin rutin lagi. Dan hadiahnya semakin besar," ujarnya.
"Semoga acara ini terus bisa diadakan dan menjadi agenda rutin di Kota Kediri. Kediri Berlari ini juga diikuti dari berbagai kota, bahkan saya dengar ada yang dari luar Jawa seperti Aceh dan Balikpapan. Mudah-mudahan tidak mengecewakan datang ke sini,” imbuhnya.
Menurut Abu, animo masyarakat begitu tinggi mengikuti Kediri Berlari, karena saat ini berlari merupakan sebuah gaya hidup tidak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Maka dari itu, Kota Kediri mengadakan event lomba lari seperti ini.
“Lomba lari di Kediri ini mulai dari awal dulu ada Kediri Colour Run dan juga ada banyak di Kediri itu kelompok-kelompok berlari, maka dari itu kita buat Kota Kediri Berlari ini. Sembari kita lihat ada perubahan apa yang akan terjadi. Hal itu bisa dilihat dari apakah banyak atlet yang ikut acara ini, lalu juga seberapa banyak warga Kediri yang antusias ikut event berlari ini,” paparnya.
Wali kota berharap, Kediri Berlari bisa menjadi kegiatan yang lebih besar dengan rute yang berbeda, dan juga banyak pelari dari luar Kota Kediri yang ikut dalam lomba. Agenda tersebut diharapkan bisa menggandeng banyak komunitas lainnya.