Pemkab Pasuruan Hati-Hati Salurkan BKK Desa, Wabup: Agar Tak Ada Menimbulkan Persoalan

Pemkab Pasuruan Hati-Hati Salurkan BKK Desa, Wabup: Agar Tak Ada Menimbulkan Persoalan Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, bersama perwakilan dari BPBD dan Dinsos saat menyalurkan bantuan pada warga terdampak banjir, beberapa waktu lalu.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab masih melakukan evaluasi dan mengkaji bantuan khusus keuangan (BKK) desa TA 2022 agar distribusinya tidak menimbulkan masalah. Oleh sebab itu, penyaluran terkait hal tersebut belum terealisasikan hingga saat ini.

Wakil Bupati , Abdul Mujib Imron, mengungkapkannya di sela-sela pembukaan turnamen sepak bola di Desa Jeruk Purut, Gempol. Menurutnya, pencairan bantuan untuk desa-desa penerima bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita sudah rapatkan dengan teman-teman dinas, serta teman-teman dewan. InsyaAllah, dalam waktu dekat akan digulirkan (BKK)," ujarnya, Minggu (17/7/2022).

"Kita (Pemkab ) harus hati-hati, jangan sampai kita salah, agar tidak menimbulkan persoalan baru atau penyaluran bantuan yang kurang tepat sasaran," imbuhnya.

Alokasi anggaran BKK yang mencapai miliaran rupiah itu sudah disampaikan Bupati , Irsyad Yusuf, kepada para kepala desa beberapa pekan lalu di acara Susbalan Banser, di Lapangan Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji.

Total anggaran BKK Desa TA 2022 yang sudah disiapkan Pemkab yakni Rp6,610 miliar untuk 43 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Adapun nilai bantuan yang diserahkan ke setiap desa bervariatif, tergantung usulan kerusakan bangunan.

Paling besar berada di angka Rp200 juta dan yang paling kecil Rp50-75 juta. DPRD Kabupaten menilai, jika bantuan tersebut digulirkan tepat waktu akan berdampak positif bagi pemerintah desa dan juga menjadi penggerak roda perekonomian dengan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. (bib/par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO