TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban menggelar Lomba Gelar Kreasi Pemuda Koperasi (Galaksi) yang berlangsung di lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, kabupaten setempat, Senin (18/7/2022).
Agenda tersebut diikuti sebanyak 23 lembaga sekolah tingkat SMA/SMK sederajat untuk memperingati Hari Koperasi ke-75. Dalam kesempatan ini, para siswa memamerkan produk unggulannya di hadapan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
Produk yang dijajakan pun mendapat respons positif dari pucuk pimpinan di Pemkab Tuban itu. Mas Lindra memborong barang dagangan para siswa. Setiap stan yang disinggahi, Mas Bupati menyempatkan untuk membeli salah satu produk dan dibagikan kepada orang di sekitarnya.
"Saya beli cukup banyak tadi. Hampir setiap stan saya beli semua. Mulai makanan, minuman, pakaian, pernak pernik, lukisan, bahkan produk fashion kita beli juga," ucapnya.
Selanjutnya, Mas Lindra mengajak Generasi Z turut andil dalam membangun Kabupaten Tuban. Mas Lindra mengungkapkan kebanggaannya pada generasi Z atau biasa disebut Gen Z yang berani mengeluarkan aspirasi mereka melalui video. Menurutnya, generasi muda Tuban telah peka terhadap isu-isu terkini.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Regulasi Baru Perkoperasian, Dinkop UMTK Kediri Gelar Sosialisasi
“Saya sangat senang dan bangga adek-adek berani bersuara. Lewat video yang diputar tadi, saya dan Pak Agus berinisiatif untuk lebih melibatkan generasi Z ini dalam upaya membangun Tuban,” terangnya.
Menurut Mas Lindra, di era digitalisasi dan modernisasi yang telah akrab dengan Gen Z, dapat menjadi modal besar dalam upaya pembangunan daerah. Berbagai lini masalah baik pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi yang bisa mereka diskusikan bersama untuk menciptakan suatu solusi.
“Saya pengen ini bisa terbentuk dalam waktu dekat ini. Sementara satu desa satu anak muda. Ayok kita bersama membangun Tuban,” ucapnya..
Baca Juga: Aktivis Kesetaraan Gender Kupas Optimalisasi Peran Generasi Milenial di Era 4.0
Menurutnya, koperasi membutuhkan pembaharuan. Koperasi dituntut untuk membuat digitalisasi. Untuk itu, melibatkan generasi muda atau Generasi Z akan bisa menciptakan inovasi baru, sehingga koperasi sebagai soko guru perekonomian dapat terwujud.
“Pemerintah harus bisa masuk ke segala lini, termasuk anak muda atau Gen Z ini. Mereka memiliki potensi besar, kita beri wadah. Saya akan libatkan mereka lebih intens,” tuturnya.
Kepala Diskopumdag Tuban Agus Wijaya menjelaskan, ada 1.324 koperasi yang terdaftar. Akan tetapi lebih dari 700 koperasi dinyatakan tidak sehat.
Baca Juga: Cabup Dhito Ngobrol Bareng Gen Z Kediri, Mulai Bahas Bonus Demografi hingga Tantangan ke Depan
“Tidak sehat dan perlu pembinaan. Kami saat ini sudah melakukan pembinaan kepada 100 koperasi dan akan terus ditambah,” kata Agus.
Ia juga mengungkapkan, Galaksi akan menjadi even tahunan di setiap perayaan hari koperasi, agar nantinya bisa tumbuh regenerasi baru SDM koperasi yang berkualitas.
“Even ini akan menjadi event tahunan, menjadi kaderisasi untuk anak sekolah untuk bisa mengelola koperasi sekolah,” tutup Agus. (gun/ari)
Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News