SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dorongan sejumlah DPD kabupaten/kota agar Ketua DPD Golkar Jatim Muhammad Sarmuji maju Pilgub Jatim terus bergulir. Kini, dukungan tersebut datang dari DPD Partai Golkar Bojonegoro, setelah sebelumnya disuarakan DPD Lumajang.
Dorongan tersebut disampaikan DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro saat menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda), rakerda, dan audit organisasi secara bersamaan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Dalam rapat tersebut, salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah mengusung Sarmuji sebagai Cagub Jawa Timur tahun 2024. Selain itu, mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
Menanggapi hal itu, Sarmuji menyatakan bahwa pihaknya masih akan fokus pada pileg dan pilpres. "Perihal penyebutan nama saya dalam pencalonan Gubernur Jawa Timur, saya tekankan 'Belanda masih jauh'. Kita konsentrasi pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif," ujar Sarmuji, Sabtu (23/07/2022) malam.
Menurutnya, ikhtiar untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden harus dilakukan maksimal oleh seluruh pengurus dan kader. Sebab, Partai Golkar sudah lama tidak memiliki presiden dari kader sendiri.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Sudah lama rasanya Partai Golkar tidak memiliki presiden. Selama itu pula kondisi negara ini seperti yang kita rasakan. Insyaallah jika kader Golkar menjadi presiden, bisa membawa negara ini menjadi jauh lebih baik," ujar Wakil Ketua Komisi VI itu.
Kata dia, Airlangga Hartarto sangat layak maju sebagai calon presiden, karena selain menjabat Ketua Umum Golkar, yang bersangkutan saat ini menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.
"Pak Airlangga juga tahu betul cara mengatasi problem negara ini. Oleh karena itu kita tak pernah ragu terhadap pencalonan dan memenangkan Airlangga Hartarto dalam pemilihan presiden 2024 nanti," tegasnya. (mdr/rev)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News