Penandatanganan MoU SuKMa-e Jatim, Wali Kota Pasuruan Minta Perangkat Daerah Tingkatkan Kualitas

Penandatanganan MoU SuKMa-e Jatim, Wali Kota Pasuruan Minta Perangkat Daerah Tingkatkan Kualitas Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah Pemprov Jatim melakukan penandatanganan MoU SuKMa-e.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, dilakukan penandatanganan komitmen dan penerapan replikasi inovasi pelayanan publik Survei Kepuasan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SuKMa-e Jatim).

MoU itu diteken Wali Kota , , dengan Biro Organisasi Sekretariat Daerah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (2/8/2022). Gus Ipul, sapaan akrab , menyambut baik kehadiran inovasi Sukma-e Jatim di Kota .

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Aplikasi ini diharapkan memudahkan masyarakat saat menyampaikan penilaian, seperti saran dan kritik, sehingga seluruh unit pelayanan publik se-Kota dapat dinilai oleh masyarakat secara langsung,” tuturnya.

Ia berharap, pelayanan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. SukMa-e Jatim adalah salah satu inovasi Biro Organisasi Sekda Provinsi Jatim untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dengan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

"Seberapa jauh masyarakat bisa mengukur, menilai dan kemudian menyatakan puas terhadap pelayanan itu yang paling pokok dari pelayan. Sukma e-Jatim yang diciptakan menjadi salah satu aplikasi, mari kita manfaatkan dengan baik, mari kita gunakan dengan baik untuk mengukur layanan yang ada di lingkungan Pemkot ," ujarnya.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

“Setiap perangkat daerah bisa menyesuaikan, mengambil inisiatif dan menjadikan SuKMa-e Jatim menjadi salah satu bagian untuk memperbaiki kinerja, MoU yang sudah saya tanda tangani ini harus ditindaklanjuti teman-teman perangkat daerah,” paparnya menambahkan.

Menurut Gus Ipul, pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran pemerintah di dalam kehidupan masyarakat untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima. Karena itu, memerlukan ikhtiar yang berkelanjutan, transformasi sistem dan tata kelola yang baik, serta perubahan mindset dan budaya kerja birokrasi dari budaya kerja yang dilayani menjadi budaya kerja yang melayani.

“Kita "Kita harus selalu mengoreksi kinerja terhadap pelayanan yang selama ini diberikan, apakah masyarakat sudah puas atau belum karena layanan sudah bisa terlihat indikasi keberhasilan dalam pekerjaannya melalui aplikasi tersebut," pungkasnya

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Survey kepuasan masyarakat melalui SuKMa-e ini dapat diakses secara mudah dan praktis. Cukup menggunakan barcode dan hasil yang didapat juga akuntabel dan laporannya real time. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik dan berkualitas di tingkat pusat maupun tingkat daerah untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik. (ard/par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO