PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Ruslan, angkat bicara terkait jalan rusak di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji. Ia meminta, perbaikan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pasuruan-Sidoarjo sepanjang 600 meter itu diprioritaskan melalui P-APBD.
Hal ini menindaklanjuti aksi protes yang dilakukan masyarakat sekitar atas janji dari Pemkab Pasuruan yang tak kunjung melakukan perbaikan. Di mana, warga memasang banner serta menanam sejumlah pohon pisang di sepanjang jalan karena Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan tidak segera bertindak.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Komisi III berusaha untuk melakukan komunikasi, bagaimana perbaikan jalan tersebut bisa ditangani agar tidak membahayakan pengguna jalan. Kalau memang anggaran perbaikan jalan tidak mencukupi, dinas terkait segera mengusulkannya di P-APBD. Langkah ini penting karena perbaikan jalan merupakan urusan wajib yang harus dipenuhi Pemkab Pasuruan," ujarnya Rabu (3/7/2022).
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten Pasuruan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, Sidik, mengatakan bahwa perbaikan bakal diupayakan dan segera dilakukan tahun ini. Sebab, masih menunggu anggaran di dalam APBD Perubahan 2022.
“Kami akan berusaha, membenahi kerusakan jalan itu di P-APBD 2022,” ucap Sidik. (bib/par/mar)
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News