KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan Relawan Peduli Sungai dari berbagai komunitas bersama Pemkot Kediri, turun ke Sungai Kedak di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Minggu (7/8/2022). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional (HSN) 2022.
Koordinator Wild Water Indonesia (WWI) Region Kediri, Bima Nuryawan, mengatakan bahwa Hari Sungai Nasional sendiri ditetapkan pemerintah pada 27 Juli 2011. Hal itu diharapkan dapat menggerakkan kepedulian masyarakat untuk bergotong-royong menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Kami dan kawan-kawan relawan peduli sungai akan terus menggaungkan aksi penyelamatan sungai dan akan terus bersuara 'Kembalikan Sungai Pada fungsinya'. Salah satunya adalah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Bima, akan terus konsisten membuat gerakan jaga perairan di wilayah Kediri agar tetap lestari. Salah satunya melalui gerakan 'Stop Setrum, Racun, Bom Ikan, dan Nyampah di sungai, khususnya di wilayah Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, para relawan juga membuat petisi yang ditandatangi dan berbunyi Kali Kedak Bukan Tempat Sampah. Dari beberapa komunitas lingkungan yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai Kedak tersebut di antaranya adalah relawan dari Yayasan Hijau Daun Mandiri, Rumah Zakat dan WWI Region Kediri.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Mereka bergotong-royong turun ke sungai dengan membawa alat-alat seperti cangkul, alat pengait sampah, dan sak-sak untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah yang dibuang sembarangan. Kotoran yang dikumpulkan lalu dibawa ke tempat pengumpulan sampah untuk selanjutnya dibawa ke TPA oleh truk sampah. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News