Suasana konferensi pers yang digelar Kanwil IV KPPU terkait belasan laporan yang diterima sejak Januari-Agustus 2022.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menangani 13 laporan masyarakat yang didominasi pengaduan dugaan persekongkolan tender dan 1 penyelidikan sejak Januari hingga Agustus 2022.
Kepala Kanwil IV KPPU, Dendy Rakhmad Sutrisno, mengatakan bahwa pihaknya juga mencermati berbagai isu ekonomi di tengah geliat upaya percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 sepanjang semester I tahun ini, baik yang dilakukan pelaku usaha maupun pemerintah.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Warga Surabaya ini Dapat Kiriman Minyak Goreng Beserta Foto Paslon Pilgub Jatim
"Kami juga melakukan advokasi, 3 faktor yang saat ini kita awasi, penggunaan aplikasi MyPertamina dalam program BBM Bersubsidi tepat sasaran, Kenaikan tarif depo logistik, dan Kebijakan Pemerintah Provinsi NTT terkait konservasi komodo yang berujung pada dugaan kenaikan tiket masuk yang cukup signifikan," ujarnya saat konferensi pers, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, beberapa polemik yang terjadi dapat dimitigasi. Salah satunya dengan menerapkan nilai-nilai persaingan usaha dan kemitraan yang sehat sebagaimana diatur dalam UU No 5 Tahun 1999 dan UU No 20 Tahun 2008.
"Pada akhirnya kami berharap melalui upaya internalisasi nilai-nilai persaingan usaha dan kemitraan yang sehat kita dapat bersama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tuturnya. (diy/mar)
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
