GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menghadari Sarasehan bertajuk 'Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri', Senin (8/8/2022). Ia mengapresiasi agenda yang merupakan kolaborasi antara Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan asosiasi kepala desa (AKD) setempat.
"Sarasehan yang digelar AKD dan KWG ini adalah sinergitas luar biasa. Ini juga bentuk sinergitas pemerintah Gresik, beserta Forkopimda dengan KWG," ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Sinergitas seperti ini harus terus dilakukan untuk bersama-sama mewujudkan program Nawa Karsa dalam pemerintahan Gresik Baru," imbuhnya.
Gus Yani (sapaan akrab bupati) menyebut, Kabupaten Gresik menempati peringkat kedua Desa Mandiri secara nasional, setelah Kabupaten Bojonegoro dengan 155 desa mandiri. Sementara itu, Kota Pudak memiliki 153 desa mandiri.
"Dari 153 desa mandiri di Kabupaten Gresik, ada sejumlah kecamatan menempati posisi terbanyak desa mandiri. Di antaranya, Kecamatan Menganti dengan 22 desa," paparnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Untuk itu, ia mengajak kepada AKD Gresik untuk bersama-sama membangun demi mewujudkan desa mandiri.
"Dengan banyaknya desa mandiri, maka desa menjadi kuat, dan masyarakatnya sejahtera. Tentunya pemerintahan juga akan makin maju," tuturnya.
Ia pun meminta agar AKD Gresik bisa searah dengan pemerintah daerah setempat dalam menjalankan program.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Makanya saya tak ingin pemerintah daerah arahnya ke kanan, desa ke kiri, sehingga tak nyambung," ucapnya.
Gus Yani berjanji akan memberi bantuan keuangan (BK) bagi desa-desa yang kreatif dan inovatif dalam mendukung program Nawa Kersa.
"Tentu BK itu akan kami sesuaikan dengan inovasi, dan kreativitas, misal program PKK, penanganan stunting, maka BK kita arahkan ke program tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Sementara itu, Ketua KWG, M Syuhud Almanfaluty, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam membantu kemajuan pemerintah, baik di tingkat desa maupun Kabupaten Gresik.
"Ini bentuk komitmen KWG untuk membantu pemerintah agar makin maju, dan masyarakat sejahtera," kata Syuhud.
Menurut dia, wartawan sebagai pilar demokrasi keempat, setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kemajuan.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
"Pers dengan beritanya memiliki peran strategis untuk membantu menyebarluaskan informasi kebijakan, program dan capaian, sehingga masyarakat bisa tahu. Sebab, tanpa pers, pemerintah tak bisa melakukan sendiri," ungkapnya.
KWG, lanjut Syuhud, mendukung 330 desa se-Kabupaten Gresik menjadi desa mandiri. Sehingga, dengan desa-desa mandiri, menjadi kuat.
"Jika desa-desa di Gresik mandiri, kuat, maka pemerintah Kabupaten Gresik juga akan menjadi kuat, maju, sehingga pemerintah Kabupaten Gresik menjadi maju pesat," ujarnya.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Syuhud menambahkan, untuk membangun pemerintah yang maju, dan kuat dibutuhkan kerjasama semua pihak, Bupati, Ketua DPRD, ada Kajari, Kapolres, AKD, dan wartawan serta komponen lain.
"Saya yakin jika kekuatan ini menjadi satu, sama-sama guyub membangun Gresik, maka Nawa Karsa yang diusung oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah bisa cepat terwujud. Dan Kabupaten Gresik akan maju pesat," urai Syuhud.
Ketua AKD Gresik, Nurul Yatim, program desa mandiri ialah bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan program Nawa Karsa. Semua kepala desa di Kota Pudak diajak untuk menciptakan hal itu.
Baca Juga: Kejari Gresik Belum Ungkap Peran 11 Penyedia di Kasus Korupsi Hibah UMKM
"Tentu ending dari program ini untuk menjadikan desa makin maju, kuat dan tangguh, dan menjadikan Kabupaten Gresik makin maju," ucap nurul.
"Untuk itu, saya minta kepada Bapak Bupati untuk memberikan supporting kepada desa-desa dalam menjalankan program desa mandiri," imbuhnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir; Kepala DPMD Gresik, Abu Hassan; Kasi Pidsus Kejari Gresik, Alifin Nur Wanda; Kanit Pidter Polres Gresik, I Ketut Raisa: dan Dwi Poernomo, dari DPMD Provinsi Jatim, Asisten I Sekda Gresik Suyono, dan perwakilan OPD.(hud/rif)
Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News