BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (13/8/2022) sore mengakibatkan sejumlah tenda milik panitia kegiatan Jambore Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro di Taman Pinggir Gawan (TPG) atau Lapangan Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, porak-poranda.
Sebelum kejadian, tenda siswa-siswi yang sedang melaksanakan kemah bakti roboh karena hujan lebat disertai angin kencang di lokasi. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, sementara kerugian material masih dalam pendataan.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Panitia melakukan evakuasi atau mengungsikan ratusan peserta jambore ke rumah warga terdekat karena kondisi lapangan sangat becek dan sejumlah tenda rusak. Pembina Pramuka SMP Negeri 7 Bojonegoro, Dodik, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
"Kejadian bermula saat di lokasi ada hujan yang disertai angin kencang, sehingga beberapa tenda panitia mengalami kerusakan akibat diterjang angin. Untuk (tenda) SMPN 7 aman. Yang roboh terop (tenda) panitia, tadi kena angin, roboh," kata Panitia Jambore Bidang Perlengkapan ini.
"Tenda yang roboh itu untuk tamu undangan saat pembukaan acara, yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (14/8/2022) pukul 08.00 WIB. Tadi juga habis dipakai rapat oleh perangkat perkemahan," paparnya menambahkan.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Jambore ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-61 yang dilaksanakan mulai hari ini hingga Selasa (16/8/2022). Acara tersebut diikuti peserta pelajar tingkat SMP se-Kabupaten Bojonegoro dan akan dibuka oleh bupati secara virtual. (nur/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News