BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Pelabuhan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk sempat ditutup karena angin kencang, Selasa (23/8/2022).
Kendaraan pengguna jasa penyeberangan pun terpaksa menunggu hingga 4 jam lebih di area parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
KSOP Tanjung Wangi melalui Kasie Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Widodo SH mengatakan, pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini sempat ditutup mulai pukul 11.35 – 15.45 WIB.
Penutupan tersebut dikarenakan kondisi cuaca angin kencang yang dapat membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar.
“Tadi kecepatan angin di atas 35 knot dan tinggi gelombang mencapai 1-2 meter. Sehingga terpaksa kami tutup,” kata Widodo kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Setelah angin reda, lanjut Widodo, penyeberangan Ketapang - Gilimanuk dibuka kembali. “Barusan, tepat pukul 15.45 WIB kita buka kembali,” ujarnya.
Dengan dibukanya kembali Pelabuhan Ketapang, kendaraan yang menumpuk di area pelabuhan perlahan-lahan terurai. Satu persatu kendaraan mulai masuk kapal dan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. (guh/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News