PJB Jawab Keresahan Masyarakat Soal Lingkungan Lewat Program ini

PJB Jawab Keresahan Masyarakat Soal Lingkungan Lewat Program ini Para penduduk yang mengelola sampah dalam Program CSR PJB, yakni Bank Sampah Bahari Utama (Bank Tama).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - UP Muara Karang berhasil mengubah keresahan masyarakat akan pencemaran sampah menjadi berkah melalui salah satu Program CSR Bank Tama (Bank Sampah Bahari Utama). Salah satu unit pembangkit PT Pembangkitan Jawa-Bali () melaksanakan program itu untuk untuk mengatasi masalah sampah yang dihadapi masyarakat. 

"Kegiatan yang awalnya hanya mengelola sampah plastik ini, dalam pengembangan akhirnya dijadikan sebagai pusat pengumpulan dan pengolahan sampah organik maupun non-organik," kata Direktur Utama , Gong Matua Hasibuan, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah

Menurut dia, program ini mewujudkan lingkungan yang lebih baik serta memberdayakan kelompok pemuda. Mereka, kata dia, juga diberikan pembekalan dan pendampingan dalam pengelolaan budidaya maggot BSF yang berimplikasi dalam memberikan alternatif pendapatan untuk kelompok.

Selain itu, Program CSR Bank Tama juga menciptakan produk untuk pakan dan tambak ikan yang ramah lingkungan, serta mengembangkan unit di bagian usaha kewirausahaan sosial. Melalui hasil dari analisis Social Return on Investment (SROI), poin yang dihasilkan dari program Bank Tama, mencapai 5,97. 

Setiap Rp1 yang diinvestasikan oleh UP Muara Karang pada program tersebut dapat menghasilkan manfaat sosial senilai Rp5,97. Jika dinilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), program Bank Tama mendapatkan nilai sebesar 2.70. 

Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya

Melalui pengolahan dan konversi pengali 30, didapatkan nilai akhir yang dikeluarkan adalah 81.10. Secara keseluruhan penilaian terhadap tingkat kesesuaian antara kinerja program dengan harapan atau tingkat kepentingan masyarakat untuk program CSR UPMK pada level 85,62 persen.

Hal ini menunjukkan, kinerja program CSR UPMKR telah memenuhi 85,62 persen harapan masyarakat. Program itu juga telah selaras dengan target pembangunan berkelanjutan SDG's poin 8, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. (diy/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO