Hadir di Pembukaan APN 2022 Expo, Bupati Gresik Ajak Pelaku UMKM Manfatkan e-Katalog

Hadir di Pembukaan APN 2022 Expo, Bupati Gresik Ajak Pelaku UMKM Manfatkan e-Katalog Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (depan), saat menghadiri pembukaan Procurement Network 2022 Expo & Forum. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati , Fandi Akhmad Yani, menghadiri pembukaan Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo & Forum, di Jakarta International Expo (JIExpo) pada 24-26 Agustus 2022.

Kegiatan ini menghadirkan Mendagri, Tito Karnavian; Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan; serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Apkasi yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu, acara itu dilakukan untuk mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan serapan anggaran belanja pengadaan barang/jasa produk UMKM dan koperasi.

Saat itu, Mendagri menjelaskan bagaimana pengaruh konflik Rusia-Ukraina membawa pengaruh global dalam terjadinya inflasi di seluruh belahan dunia. Hal ini tidak lepas dari besarnya pengaruh dua negara tersebut dalam bidang energi dan pangan dunia. 

Saat ini, Rusia-Ukraina merupakan salah satu di antara negara-negara pengekspor minyak dan gas alam, serta bahan pangan (gandum dan tepung) terbesar di dunia. Di Indonesia, kata Tito, saat ini inflasi sebesar 4,94 % termasuk rendah dibandingkan negara-negara lain seperti Turki yang inflasinya mencapai 79%, atau negara di Asia Tenggara seperti Thailand (7,7%), dan Filipina (6,1%).

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Kenaikan Inflasi utamanya didorong oleh tingginya Inflasi energi dan pangan. Saat ini di Indonesia Inflasi pangan tengah meningkat, sementara Inflasi energi masih rendah," ujarnya.

Ia menambahkan, inflasi yang tinggi akan melemahkan daya beli masyarakat, terutama terhadap produksi dalam negeri yang selanjutnya dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap nilai mata uang domestik.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo menggalang program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Seperti dalam arahan presiden pada bulan Mei, ada empat poin penting di antaranya mendorong produk lokal serta produk-produk unggulan daerah ke dalam e-katalog lokal, mendorong pengusaha lokal agar menghasilkan produk yang berkualitas dengan design branding yang bagus, permudah perizinan dan pendaftaran bagi pengusaha lokal, serta segera merealisasikan komitmen pembelian dan panfaatan produk dalam negeri.

Sementara itu, Bupati mengajak pelaku UMKM di Kabupaten untuk mendaftarkan produknya di e-katalog lokal. Dengan berbagai kemudahan perizinan dan pendaftaran yang mudah, maka sudah tidak ada alasan lagi ragu dalam mendaftar.

"Kepada masyarakat , ayo daftarkan produk-produk UMKMnya di e-katalog lokal. Semua sudah dipermudah, dan ini kesempatan kita bersama-sama untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ajak Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Apkasi ini.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Saat ini, data dari LKPP secara nasional per tanggal 23 Agustus 2022 Kabupaten mencatatkan jumlah transaksi dalam e-Katalog mencapai 1,1 miliar. Jumlah ini cukup besar dan masih memiliki banyak potensi untuk ditingkatkan guna memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Sedangkan dalam kategori partisipasi pelaku usaha di e-Katalog, Kabupaten menduduki peringkat 3 nasional dengan 103 pelaku usaha dan berada di urutan 10 besar dalam kategori produk tayang di e-Katalog dengan jumlah 1.109 produk. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO