Jadi Tuan Rumah, Pemkot Pasuruan Sosialisasikan MTQ Jatim 2023

Jadi Tuan Rumah, Pemkot Pasuruan Sosialisasikan MTQ Jatim 2023 Kegiatan Sosialisasi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Pasuruan, Rabu (24/8/2022).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat jelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur. Sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat tahu kalau MTQ Jatim 2023 dilaksanakan di Kota Pasuruan.

Sosialisasi yang digelar Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Pemkot Pasuruan tersebut bertempat di Rumah Makan Kebon Pring, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI

Dalam sambutannya, berpesan agar MTQ tingkat kecamatan dan kota dipersiapkan dengan baik untuk menyambut MTQ tingkat Jatim. Menurutnya, MTQ tingkat Kota Pasuruan tak kalah penting sebagai ajang bagi masyarakat untuk unjuk kemampuan membaca Alquran.

“Kota Pasuruan sebagai kota santri, di tahun 2023 dipercaya menjadi tuan rumah untuk melaksanakan MTQ tingkat provinsi. Ini adalah kepercayaan yang luar biasa karena banyak sekali kabupaten-kota yang ingin mengajukan diri,” ujar wawali yang karib disapa Mas Adi tersebut.

Menurut Adi, bukan tanpa alasan Kota Pasuruan dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Jatim 2023. Selain dikenal sebagai kota santri, Kota Pasuruan juga dinilai siap dalam hal infrastruktur dan SDM. Karena itu, persiapan harus dilakukan semaksimal mungkin

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas

"Kita juga ingin Pemerintah Kota Pasuruan menyajikan MTQ tingkat provinsi ini tidak alakadarnya, harus menyajikan sesuatu hal yang luar biasa, yang berbeda tidak asal berbeda, tapi menjadi sebuah depresiasi ciri khusus yang dimiliki," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pagelaran MTQ bukan semata-mata jadi ajang lomba membaca Alquran dengan baik. "Tapi yang lebih substansi bagaimana mampu membumikan nilai-nilai Alquran yang tidak hanya enak dan indah kita dengarkan, tapi mampu kita yakini dan implementasikan dalam sosial kehidupan masyarakat dan sosial keagamaan," terangnya.

"Secara historis, secara aspek sosiologis masyarakat Kota Pasuruan identik dengan semangat religius yang cukup tinggi, ini yang menjadi PR bagaimana kita mampu membumikan Alquran dalam kehidupan sosial dan kehidupan keagamaan dengan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana," imbuhnya.

Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan

Ia menambahkan, MTQ selain menjadi siar Islam, juga punya efek bagi tumbuhnya perekonomian di Kota Pasuruan, khususnya sektor UMKM.

“Mari kita siapkan dengan baik, dengan semangat, dan dengan spirit yang kuat. Tentu kalau kita sudah menyatu dengan niat ibadah, maka keikhlasan ini akan terpaut dalam hati kita maka yang kita lakukan sesulit kondisi apapun maka itu akan menjadi ringan,” pungkasnya.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, asisten I, kepala kemenag, ketua LPTQ, camat, kabag administrasi kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan, dan peserta MTQ se-Kota Pasuruan. (par/rev)

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO