PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan PWI Kabupaten Pamekasan memberi bantuan peralatan latihan kepada 9 Sekolah Sepak Bola (SSB) dalam rangkaian memperingati hari anak nasional. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Madura United Training Ground (MUTG), Kamis (25/8/2022).
BPJS Kesehatan juga melakukan promosi bagi kalangan keluarga atlet termasuk kalangan SSB di Bumi Gerbang Salam. Menurut Ketua PWI Pamekasan, Tabri, para pegiat olahraga harus memiliki BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Di hari anak ini kita coba fasilitasi melakukan sosialisasi tentang BPJS kesehatan, dan sekalian mereka melakukan promosi (BPJS kesehatan) serta memberikan sedikit bantuan berupa peralatan olahraga sepak bola," ujarnya.
"SSB merupakan suatu wadah atau tempat yang mempunyai peranan penting dalam membimbing, membina, mengarahkan perkembangan, dan pendayagunaan potensi tertentu yang dimiliki siswa. Dalam hal ini khususnya potensi bermain sepak bola yang juga butuh keikutsertaan dalam program BPJS kesehatan," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan cabang Pamekasan, Munaqib, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk perhatian terhadap SSB dan seluruh masyarakat. Pihaknya juga berharap bagi yang belum kenal bisa lebih kenal lagi terhadap BPJS kesehatan atau program PKN.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Perbedaan antara atlet profesional dan biasa, kalau untuk atlet profesional karena itu sudah merupakan bentuk profesi maka memang penjaminan ketika terjadi cedera ataupun terjadi sakit karena olahraga sepak bola sebagai profesi mereka itu yang menjamin BPJS ketenagakerjaan. Namun, tanggung jawab BPJS Kesehatan menjamin kalau sakit di luar olahraganya," kata Munaqib.
"Mudah-mudahan bisa tetap berkolaborasi dengan para wartawan, Karena ada banyak program-program yang ada di BPJS Kesehatan ini yang mungkin belum sampai ke masyarakat. Seperti bagaimana cara mengakses layanan kesehatan, bagaimana prosedurnya, bagaimana kalau kartunya non-aktif itu agar bisa aktif dan lain sebagainya," imbuhnya. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News