MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menaruh perhatian lebih terhadap kelangkaan pupuk di wilayahnya. Sejak beberapa bulan terakhir, penyubur tanaman itu kerap menghilang dari pasaran.
Dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto, ia meminta skema pengawasan distribusi pupuk untuk mengatasi kelangkaan yang menimpa petani. Menurut dia, persoalan pupuk selalu menjadi keluhan para petani di Kabupaten Mojokerto setiap musim tanam.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
"Ini harus ada penyelesaian untuk menjamin ketahanan pangan kita, apalagi persoalan pupuk langka ini sudah menjadi persoalan secara nasional," ujarnya saat Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah Kabupaten Mojokerto di Hotel Royal Trawas, Kamis (25/8/2022).
Saat ini, bupati tengah mengevaluasi sejauh mana ketersediaan pupuk di Kabupaten Mojokerto. Ikfina mengaku bakal berupaya untuk mengurai berbagai persoalan yang muncul terkait kelangkaan pupuk melalui data-data yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
"Karena ini sangat penting dan berkesinambungan dengan persoalan ketersediaan pangan," tuturnya.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Selain itu, ia menekankan untuk terus berkerja sama dalam merubah pemahaman masyarakat terkait ketersediaan pupuk. Ikfina menilai, salah satu solusi pilihan dalam mengatasi ketersediaan pupuk adalah dengan mengubah komposisinya dengan bahan yang mudah didapat.
"Hal ini yang harus diubah, dari mindset masyarakat. Dengan hal itu, kita akan lebih mudah memutus mata rantai kelangkaan pupuk," pungkasnya. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News