Warga saat mengambil bantuan air bersih dari BPBD Jombang.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Wonorejo, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, mulai kekurangan air bersih dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu warga di sana, Satemi, mengaku kesulitan mendapat air bersih sejak Juli lalu.
"Sejak bulan kemarin kami mengalami kesulitan air," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Agar tetap bisa mengonsumsi air bersih, ia bersama warga berbondong-bondong mengambil air sungai yang jaraknya lumayan jauh dan air hujan yang telah disediakan pihak desa di tandon.
"Kadang kita mengambil air di sungai, kadang di tempat tandon. Dan sekarang Alhamdulillah sudah ada bantuan air bersih dari pihak BPBD Jombang," kata Satemi.
Sementara itu, Kepala Desa Ngrimbi, Samsul Hadi, mengatakan bahwa terdapat ratusan KK terdampak kekurangan air bersih karena menurunnya debit air.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Ada 47 rumah dan 124 KK yang terdampak kekurangan air bersih saat memasuki bulan Juli, biasanya sampai bulan September akibatnya karena debit air memang menurun," ucap Sampsul.
Ia menyebut, pihaknya sempat mengupayakan untuk mencegah kekurangan air bersih yang kerap menimpa wilayahnya setiap tahun.
"Pada 2019, pemdes melakukan pengeboran namun tidak keluar, sehingga kami upayakan kembali untuk melakukan pengeboran tapi kita tidak meneruskannya karena kekurangan anggaran. Anggaran (melanjutkan pengeboran) diperkirakan Rp50 juta untuk pembelian sibel dan pembelian listrik," akunya. (aan/mar)
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
