50 Peternak Binaan SIG Tuban Dilatih Pemanfaatan Teknologi Digital

50 Peternak Binaan SIG Tuban Dilatih Pemanfaatan Teknologi Digital Suasana pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Optimalisasi Tata Laksana Pemeliharaan Sapi yang digelar SIG Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bersama Calty Teknologi Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk () menggelar pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital Untuk Optimalisasi Tata Laksana Pemeliharaan Sapi. Melalui program Mandiri, pelatihan dikuti 50 pelaku UMKM sektor peternakan yang dibina perusahaan dan tersebar di 12 desa dari 4 kecamatan di Tuban.

Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan keahlian peternak dalam merawat dan mengembangkan ternaknya, serta memberikan pengetahuan Teknologi Digital yang bisa diterapkan dalam dunia peternakan. Diharapkan, usaha para peternak semakin berkembang.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Pada pelatihan ini peserta diberikan materi perbaikan nutrisi ternak, identifikasi dan penanganan ternak sakit (PMK), cara pemberian suplemen agar ternak terjangkit mampu mengembalikan kondisi (pulih) dan tahan terhadap wabah," kata General Manager of CSR , Edy Saraya, Selasa (29/8/2022).

Menurut dia, pemanfaatan teknologi Smart Farming untuk mengurangi kesalahan memprediksi siklus reproduksi, siklus pemberian pakan dan suplemen, identifikasi ternak dan biosecurity dengan pemanfaatan teknologi, dan pemanfaatan Smart Farming untuk monitoring real time dan inseminasi buatan virtual.

Selain itu, pelatihan ini selaras dengan tema hari Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Kegiatan ini, kata Edy, digelar dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan usaha mikro.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

“Perusahaan berharap peternak yang selama ini ternaknya terimbas oleh virus PMK dapat bangkit bahkan lebih kuat, karena mereka memiliki pengetahuan tambahan setelah pelatihan,” tuturnya.

Ia berujar, perusahaan memberikan pelatihan ini sekaligus ada praktik dan contoh-contoh makanan suplemen ternak yang dapat diaplikasikan peserta secara langsung di rumah.

akan terus mendampingi UMKM peternakan ketika nantinya usaha mereka berkembang, dengan pelatihan–pelatihan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya berharap pelatihan yang digelar ini dapat bermanfaat untuk para peternak di Kabupaten Tuban. Selain itu, peternak juga diharapkan dapat bangkit kembali setelah mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Tata kelola perdagangan ternak terutama sapi sempat terganggu efek dari wabah PMK. Hingga saat ini pasar hewan masih tutup. Sehingga, usaha pada sektor peternakan sempat terganggu dan semoga dalam waktu tidak lama lagi bisa buka Kembali,” ucap Agus.

Ia menyebut, populasi sapi di Kabupaten Tuban nomer tiga tertinggi di Jawa Timur. Peternakan juga menjadi salah satu sektor unggulan Tuban untuk peningkatan ekonomi, sehingga peningkatan kapasitas peternak dalam tata kelola peternakan sangat penting dimiliki.

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

“Kami juga berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan yang selama ini sudah cukup baik dapat lebih baik lagi. Sehingga sinergitas ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.

Salah satu peternak dari Kecamatan Kerek, Jasmuri, berterima kasih kepada yang telah memfasilitasi para peternak untuk menambah pengetahuan terkait tata kelola peternakan.

"Saya jadi mitra dari Semen Indonesia sejak tahun 2015 dan sudah beberapa kali diberi pelatihan terkait ternak,” ucap Jasmuri.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Proses Hukum Kasus Perusakan Pagar Rumah Warga oleh Pemdes Mlangi Berlanjut

Pelatihan dari dianggap sangat bermanfaat bagi peternak. Dengan berbekal pelatihan tersebut dirinya dapat merawat sapi miliknya lebih baik. 

“Dengan pelatihan ini kita jadi tahu bagaimana cara ternak sapi yang baik dan benar,” pungkasnya. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO