Pemkab Kediri Berikan Bantuan Modal Bagi Pedagang Pasar Ngadiluwih Terdampak Kebakaran

Pemkab Kediri Berikan Bantuan Modal Bagi Pedagang Pasar Ngadiluwih Terdampak Kebakaran Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat memberi keterangan kepada wartawan usai menyerahkan bantuan. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 52 Pedagang Pasar Ngadiluwih terdampak kebakaran mendapat bantuan tambahan modal dari . Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Kediri secara simbolis di Pendopo Eks Korcam Ngadiluwih, Kamis (1/9/2022).

Wabup Dewi berharap bantuan yang diserahkan dapat meringankan beban pedagang terdampak kebakaran dan mereka segera bisa beraktivitas kembali.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

"Harapannya bantuan stimulus yang diberikan ini dapat memulihkan perekonomian bagi pedagang yang terdampak kebakaran sehingga kegiatan jual beli dapat terus berjalan," ujarnya mewakili Bupati Hanindhito.

Adapun total bantuan yang diberikan kepada pedagang sebesar Rp185 juta. Tiap-tiap pedagang menerima bantuan berbeda-beda menyesuaikan kerugian yang dialami.

Perinciannya, 6 pedagang masing-masing mendapat Rp10 juta untuk, 4 pedagang Rp5 juta, dan 42 pedagang masing-masing menerima Rp2,5 juta.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Sementara Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Tutik Purwaningsih menambahkan, bantuan tersebut cair melalui rekening penerima, ssetelah melalui proses verifikasi.

"Dengan bantuan ini diharapkan pedagang yang saat ini sudah berjualan dapat tambahan modal untuk menambah dagangannya," ungkapnya.

Tutik menyadari bantuan tersebut tidak bisa menutup kerugian yang dialami pedagang. Bahkan, ada pedagang besar yang merugi lebih dari Rp100 juta. "Tapi mudah-mudahan bantuan stimulus ini dapat meringankan beban para pedagang," pungkasnya. 

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Sekadar diketahui, Pasar Ngadiluwih terbakar pada 8 Mei 2022) lalu. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 100 lapak pedagang hangus. Saat ini para pedagang disediakan tempat penampungan sementara untuk berjualan. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO