TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Kemenag (Kankemenag) Kabupaten Tuban mengirim 36 santriwan dan santriwati terbaik untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) yang berlangsung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag)Tuban Ahmad Munir mendukung penuh atas diberangkatkannya 36 kontingen utusan Tuban untuk bertanding di Porsadin ke-5 ini. Ia berharap Kabupaten Tuban mampu berbicara banyak dalam ajang empat tahunan tersebut. Terlebih, dapat merenggut juara di sana.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kabupaten Tuban punya sejarah, tepatnya 10 tahun silam pada even Porsadin 2012 di Surabaya pernah menjadi juara umum, semoga prestasi itu dapat terulang kembali tahun ini," jelas Ahmad Munir, Minggu (4/9/2022).
Pria low profile itu berpesan kepada seluruh kontingen dan official untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Tuban. Di samping itu, seluruh peserta untuk selalu berlatih dan menjaga stamina sebelum bertanding.
"Karena ini perlombaan, sehingga peserta harus menjaga stamina, baik fisik maupun mental. Tetap berlatih dan yang paling penting mengedepankan sportivitas dalam bertanding," pesan pria asli Bojonegoro ini.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Kasi Pondok Pesantren (Pontren) Kankemenag Kabupaten Tuban, Hadi Sarjono menyampaikan, kontingen Porsadin yang diberangkatkan tersebut merupakan putra putri terbaik Tuban yang sebelumnya telah berprestasi dalam kejuaraan Madrasah Diniyah (Madin) tingkat kabupaten.
"Total kontingen Tuban sebanyak 60 orang yang terdiri dari panitia, official, dan peserta. Mereka akan bertanding selama dua hari di Kabupaten Bondowoso," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, esensi digelarnya Porsadin sebagai sarana untuk menyambung silaturahmi dan menggali potensi seni islami. Tapi menjadi juara merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Dirinya optimis, 36 peserta yang mengikuti Porsadin tersebut mampu bertanding di tingkat provinsi dan masuk juara. Utamanya untuk lomba bacaan kitab kuningnya.
"Jadi kita mengikuti 15 cabang, kecuali Murotal Wal Imla’. Semoga dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan," pungkasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 16 cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang Porsadin 2022. Yakni Tahfidz Juz Amma’, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla’, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint 60 Meter, Lari Sprint 80 Meter, Bulu Tangkis Single, Bulu Tangkis Double, Tenis Meja Single, Tenis Meja Double, dan Catur Cepat. (gun/ari)
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News