MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga BBM di Kabupaten Mojokerto mulai cair. BLT dikucurkan bareng dengan bantuan sembako.
Masyarakat penerima manfaat mendapatkan jatah Rp500 ribu dari program BLT, dan Rp200 ribu dari program sembako. Pencairan tersebut berlangsung di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, disaksikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
"Semuanya akan mendapatkan Rp500.000, yang Rp200.000 itu adalah bantuan sembako untuk bulan September, yang Rp300.000 adalah bantuan BBM untuk bulan September dan Oktober," tutur Bupati Ikfina.
Pada Jumat ini, penyaluran BLT BBM digelar di Desa Balongmojo dan Banjaragung. Di Balongmojo, bantuan diterimakan kepada sebanyak 277 keluarga penerima manfaat (KPM) dan 387 KPM warga Desa Banjaragung.
Ikfina menjelaskan, penerimaan BLT BBM itu terbagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama pada bulan September dan Oktober, dan tahap kedua di bulan November dan Desember.
Baca Juga: Paslon Mubarok Komitmen untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari KKN
Ia juga mengatakan, selain menerima BLT BBM, masyarakat juga akan menerima bantuan Program Sembako untuk bulan September.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu juga mengimbau kepada masyarakat agar BLT tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dan ini sudah menjadi milik kalian dan hak kalian, jangan sampai ada yang meminta kembali. Sudah ini untuk kalian semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di 2 Kelurahan
Selain itu, Ikfina juga menjelaskan, jika ke depannya ada masyarakat penerima bantuan yang terkendala karena sakit maupun tidak ada yang mengantar ke balai desa, nanti dari Kantor Pos Mojokerto yang akan mengantarkan ke rumahnya masing-masing. (yep/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News