LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan pendaki memenuhi jalur pendakian menuju puncak Semeru. Ini terjadi setelah jalur pendakian Gunung Semeru ditutup selama empat bulan, dan baru Jumat (01/05) kemarin dibuka.
Pembukaan jalur ini langsung mengundang ribuan pencinta alam. Dari data yang diperoleh, sekitar 1.450 para pendaki ingin menginjakkan kaki di puncak gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl ini.
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kepala Balai Besar TNBTS Dr Ir Ayu Dewi Utari MSi mengatakan, kuota pendakian di Gunung Semeru dibatasi hanya 500 orang perhari. "Kuota pendaki sudah penuh, sehingga antrian awal ini saja sudah terhitung 1.400 orang pendaki, yang akan melakukan pendakian, baik yang datang langsung ke Pos Resort TNBTS di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro maupun booking via online," katanya.
Ayu juga melarang pendaki melalui jalur tidak resmi di luar Pos Resort TNBTS di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, karena medannya tidak dikenal dan juga berat.
Para pendaki juga diberi penjelasan terkait dengan aturan dan juga standar keselamatan pendakian. Selain itu, petugas juga akan melihat bekal yang dibawa. Para pendaki diwajibkan memenuhi standar keamanan dalam melakukan pendakian sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
"Para pendaki harus menjaga kelestarian flora dan fauna Semeru serta membawa perlengkapan yang memadai untuk keselamatan pribadi pendaki," pungkas Sukaryo, koorinator Sahabat Volunter Semeru (SaVer). (ron/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News