MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menggerakkan hati para personel Polres Madiun bersama Bhayangkari Cabang Madiun. Mereka bergandengan tangan mengumpulkan beras untuk membantu warga yang terdampak kenaikan BBM.
Beras yang terkumpul sebanyak 7,5 ton itu akan dipecah menjadi 1.500 paket sembako bersama dengan mi instan. Paket sembako akan dibagikan kepada tukang becak, driver ojol, driver rental, pedagang kaki lima, serta petani.
Baca Juga: Ngaku Wartawan, Pria ini Cabuli Anak di Bawah Umur
Sebagai bentuk mulai dilaksanakannya pembagian sembako kepada mereka, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo secara simbolis menyerahkan bantuannya kepada para perwakilan.
"Sembako ini akan kita bagikan kepada warga yang terdampak kenaikan BBM yang berada di 13 kecamatan se-Kabupaten Madiun," tutur AKBP Anton, Rabu (14/9/2022).
Adapun pembagian untuk 13 kecamatan yang ada menurut Anton akan dibagikan oleh para petugas polsek setempat, sehingga bisa menyeluruh hingga ke warga terbawah
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Madiun Gelar Apel Pergeseran Pasukan
"Terkait waktu, kami tidak bisa memberikan secara langsung. Sisanya kita serahkan para Bhabinkamtibmas yang akan memberikannya kepada para sasaran," terangnya.
Dengan bantuan sembako yang diberikan, Anton berharap hal itu bisa sedikit meringankan beban yang ada. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban panjenengan sedoyo," harapnya.
Bukan hanya bantuan sembako saja, Anton juga menginfokan bahwasanya bila kedapatan tetangga atau saudara yang lagi sakit parah dan belum tertangani supaya menyampaikannya kepada Polres Madiun, terutama warga kurang mampu.
Baca Juga: Tingkatkan Tertib Lalu Lintas, Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
Susanto, salah satu Driver Ojol yang mendapatkan bantuan merasa sangat senang dan mengapresiasi bantuan dari Kapolres Madiun tersebut.
"Terima kasih sekali Pak Anton telah memberikan bantuannya. Ini sangat membuat senang yang ada di rumah. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan. Aamiin," ungkap Susanto. (dro/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News