Dinilai Kurang Efektif dan Efisien Tangani Bencana, Pemkab Pasuruan Usulkan BPBD jadi Tipe A

Dinilai Kurang Efektif dan Efisien Tangani Bencana, Pemkab Pasuruan Usulkan BPBD jadi Tipe A Wakil Bupati Pasuruan saat menyampaikan raperda non APBD tata organisasi dan tata kerja BPBD No 08 Tahun 2010.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tingginya jumlah kejadian di secara langsung berimplikasi pada indeks risiko . Hal ini memerlukan penanganan yang cepat serta didukung kemampuan organisasi dan SDM yang handal dalam mengambil keputusan.

Agar tujuan tersebut bisa dicapai, Pemkab Pasuruan mengusulkan peningkatan klasifikasi BPBD dari tipe B menjadi tipe A.

Baca Juga: Unggul 3-0, Persekabpas Menang Walkover dari Persipani

"Jumlah di tiap tahun naik, maka dibutuhkan penanganan satu komando. Sementara eselon kepala BPBD masih di bawah kepala dinas, sehinga berdampak pada penanganan kurang efektif dan efesien," jelas Wakil Bupati Pasuruan KH Abd Mujib Imron usai sidang paripurna pembahasan raperda non APBD.

Menurutnya, selama ini penanangan di masih belum satu komando lantaran klasifikasinya masih B. Dalam menangani di beberapa wilayah/kecamatan, masih harus berkoordinasi dengan OPD terkait. Seperti dinas perkim, dinas PU bina marga dan bina konstruksi, maupun OPD terkait lainnya sehingga hasilnya kurang maksimal.

Untuk diketahui, jumlah kejadian di pada tahun 2021 mencapai 288 kasus, baik skala kecil hingga skala besar/masif. Tingginya jumlah berimplikasi pada tingginya indeks risiko , yakni 156,26. Sementara indeks ketahanan daerah masih rendah, yakni 0,71 persen.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah

Untuk itu, dibutuhkan peningkatan kelembagaan BPBD dalam menjalankan fungsi koordinasi. Kata Mujib, komando dalam penanganan harus berbasis kinerja. Harapannya, mampu meningkatkan indeks  ketahanan daerah dan mengurangi risiko .

Ketua Komisi IV Sobih Asrori setuju dengan usul tersebut. Menurutnya, upaya menaikkan kelas BPBD dari tipe B menjadi tipe A tujuannnya adalah mempercepat penanganan , mengingat luasnya wilayah .

"Kita mendukung usulan pemkab tersebut. Harapannya agar penanganan di bisa lebih cepat dan tepat, karena didukung kelembagaan dan SDM yang handal," jelasnya. (bib/par/ari)

Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasutri Terseret Longsor di Wilayah Gunung Bromo: Suami Selamat, Istri Meninggal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO