PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan mengusulkan penambahan anggaran di P-APBD untuk menangani kerusakan jalan kabupaten dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (15/9/2022), menyatakan bahwa penanganan jalan rusak dan lampu penerangan jalan umum (PJU) itu menjadi prioritas. Sebab, selama pandemi Covid-19, sejumlah proyek infrastruktur yang sudah direncanakan tidak bisa diwujudkan karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Kita tetap memikirkan dan memprioritaskan (infrastruktur). Saat ini kita sedang kalkulasi untuk menghitung berapa kebutuhan anggaran yang dibutuhkan," jelasnya.
Menurutnya, penambahan anggaran itu sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif saat pembahasan KUA-PPAS dan KUPA.
"Detailnya nanti akan dibahas bersama di masing-masing komisi dengan mitra kerja OPD," tambahnya.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Terpisah, Sekda Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko membenarkan adanya tambahan alokasi anggaran untuk penanganan infrastruktur. Hanya saja, ia belum memastikan besaran angka yang dibutuhkan karena saat ini masih dalam tahap pembahasan di DPRD.
"Untuk anggaran perawatan jalan ada, tapi pastinya saya tidak ingat. Termasuk juga perawatan lampu kan harus melihat buku dan ini menjadi atensi Pemkab Pasuruan," jelasnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com.
Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Pemkab Pasuruan rencananya akan mengalokasikan anggaran untuk perawatan jalan dan lampu PJU di P-APBD lebih kurang Rp9-10 miliar.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Langkah ini untuk merespons banyaknya keluhan dari masyarakat soal jalan rusak dan lampu PJU. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News