MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka terus menjaga ketenangan dan kondusivitas pondok pesantren di seluruh Kabupaten Mojokerto, LSM Barisan Pembela Pondok Pesantren menggelar deklarasi 'Tolak LSM Luar dan Liar'.
Deklarasi ini dilakukan di Gedung Serba Guna Jalan Raya Pungging, Mojokerto, Minggu (25/9/2022) malam.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Supriyo, Sekjen Modjokerto Watch, salah satu elemen yang tergabung dalam LSM Barisan Pembela Pondok Pesantren, menyatakan deklarasi tersebut sebagai kecaman terhadap gerakan LSM yang dianggap merusak kerukunan, kedamaian, kenyaman, ketenteraman, dan keharmonisan kehidupan masyarakat.
Karena itu, pihaknya memperingatkan dengan keras kepada siapa pun, khususnya LSM dari luar Mojokerto, yang mengganggu stabilitas dan kerukunan kehidupan masyarakat Mojokerto. Termasuk, yang mengganggu proses pendidikan di lembaga islam dan pondok pesantren dengan memakai dalih apapun.
"Kami telah memasang spanduk spanduk di tempat-tempat strategis, dengan bahasa "Tolak keras LSM dari luar dan liar pengganggu pondok pesantren dan lembaga Islam'. Kami sangat serius membela pondok pesantren. Bila ada yang sengaja mengganggu, nyawa kami taruhannya. Hai orang-orang luar Mojokerto, jangan mengusik ketenangan pondok pesantren," kata Supriyo.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
Senada ditegaskan Matroji, Koordinator LSM Barisan Pembela Pondok Pesantren. Ia mengatakan, bahwa LSM seharusnya turut membantu tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Salah satu perannya, adalah mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang ada pada masyarakat.
"Namun, bila ada oknum LSM yang sengaja membuat kegaduhan di Mojokerto, apalagi mengusik pondok pesantren dan dirasa pula membahayakan kestabilan Mojokerto, maka pihak kami kompak akan mengusir mereka dari Mojokerto," tegasnya.
"Hari ini adalah perwujudan supaya ada kekompakan, kebersamaan, persatuan guyub rukun, damai antar LSM dan kemudian menolak LSM maupun orang luar Mojokerto yang mengganggu perdamaian, ketertiban, dan kerukunan masyarakat Mojokerto," pungkas Matroji. (ris/rev)
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News