SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kongres Partai Demokrat yang digelar di Surabaya, dipastikan tidak mengundang dua partai politik yang saat ini sedang bersengketa. Kedua parpol yang ditinggal tersebut adalah Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penjelasan ini, disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Soekarwo, Senin (4/5). “Semua ketua partai kita undang, hanya Ketua Umum Partai Golkar dan ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak diundang dalam kongres Partai Demokrat,” terang Soekarwo.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Alasan Soekarwo yang juga Gubernur Jatim ini, tidak mengundang dua parpol tersebut dalam kongres dengan alasan keabsahan Partai Golkar dan PPP belum jelas. Karena selama ini, konflik internal partai masih berjalan di ranah hukum. “Ya karena keabsahan kedua parpol belum jelas. Sehingga kami memutuskan tidak mengundang Golkar dan PPP,” terang Soekarwo.
Seperti diketahui, Kongres ke-III Partai Demokrat akan digelar pada 11 hingga 13 Mei 2015 di Surabaya. Selaku tuan rumah, Pakde Karwo, demikian ia kerap disapa, mengaku siap untuk menyelenggarakan Kongres ke-III Partai Demokrat.
Saat disinggung calon ketua umum Partai Demokrat selanjutnya, Soekarwo mengatakan mayoritas Dewan Pimpinan Daerah (DPD Demokrat) meminta Susilo Bambang Yudhoyono menjabat kembali.
Baca Juga: Di Rakerda Partai Demokrat Jatim, Khofifah Minta Setiap TPS Wajib Ada Saksi untuk Amankan Suara
"90 persen mayoritas DPD Demokrat meminta SBY menjabat kembali sebagai pemimpin partai ini," pungkasnya.
Rencananya, Kongres ke-III Partai Demokrat akan digelar di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan besar akan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. (mdr/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News