8 Pesilat di Jombang Diamankan Usai Keroyok Warga

8 Pesilat di Jombang Diamankan Usai Keroyok Warga Kasatreskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menunjukkan barang bukti berupa seragam perguruan silat saat rilis pers. Foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Reserse Kriminal Polres Jombang berhasil mengamankan 8 orang oknum pesilat yang melakukan pengeroyokan terhadap warga , Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya tiga warga yang masih satu keluarga jadi korban aksi pengeroyokan. Bahkan, satu korban sempat dilarikan ke RS Ngimbang, Lamongan, karena menderita luka serius.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha, mengatakan aksi pengeroyokan bermula saat sekelompok oknum perguruan silat yang berjumlah sekitar 20 orang ini melihat hiburan orkes di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang, pada Minggu (25/09) kemarin.

Usai nonton dangdutan, mereka berniat pulang ke rumah masing-masing dengan cara konvoi. Saat berada di lokasi kejadian, mereka terlibat bentrok dengan warga.

"Di lokasi hiburan mereka ini pesta miras. Saat pulang dari nonton dangdutan masih dalam kondisi mabuk dan konvoi, akhirnya terlibat bentrok dengan warga," terangnya saat rilis pers, Rabu (28/09/22).

"8 dari 20 pelaku berhasil kita amankan, satu di antaranya ditetapkan tersangka yakni Efendi (29) warga . Belasan lainnya sudah kita kantongi identitasnya," tambah Giadi.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO