PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-67 menggelar pembagian air bersih dan bantuan berupa beras.
Program ini, dilaksanakan di salah satu desa yang ada di Kabupaten Pasuruan yang terdampak kekeringan dan belum terjama oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Saya, Kapolres Pasuruan, dan bersama kasat lantas beserta jajaran Polsek, Koramil Paserpan, dan pemerintah desa bekerjasama dengan bersama-sama datang ke Desa mangguan, Kecamatan Pasrepan untuk memberikan bantuan air bersih sebanyak 492 kepala keluarga dan beras 5 kilogram," kata Kapolres Pasuruan, AKBP. Bayu Pratama saat ditemui BANGSAONLINE.com di sela-sela kegiatan Pembagian Air Bersih, Rabu (28/9/2022).
Menurutnya, pembagian air bersih ini, untuk meringankan beban warga Desa Mangguan dan Desa Sibon yang sudah hampir dua bulan terdampak kekeringan. Oleh karena itu, Satlantas Polres Pasuruan, menyiapkan 4 tangki air bersih yang dibagikan kepada masyarakat di dua desa terdampak itu.
"Kalaupun masih ada kekeringan, kami siap membantu masyarakat di wilayah kita yang dilanda kekeringan," ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Masyarakat yang menerima air bersih itu merasa senang dan sangat antusias, salah satunya warga Desa Sibon, Solihati (35) mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan air bersih.
“Bersyukur, Alhamdulillah ada air bersih lagi jadi gak perlu susah-susah ke sungai buat ambil air,” ungkap Solihati.
Ia menuturkan, sejak dua bulan ini mengambil air di sungai, yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Air yang didapat pun hanya untuk mencuci, mandi, cuci piring dan kakus itu tidak begitu jernih. Sehingga untuk memasak dan kebutuhan sehari-hari lainnya, hanya mengandalkan bantuan air bersih saja.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
"Satu-satunya cara ya ke kali (sungai, Red) walaupun kotor paling ya cuma bisa buat mandi, nyuci," terangnya.
Ia juga menambahkan, sebetulnya ada cara lain untuk mendapatkan air bersih selain mengambil ke sungai, yaitu dengan membeli. Namun, hal itu justru membebankan bagi warga yang tidak mampu.
“Saya biasanya menunggu pembagian air bersih, saya menyiapkan lima ember air kalau ada droping air bersih dari pemkab Pasuruan, tapi saya kira dari pemerintah. Eeh gak tau dari pak polisi dari polres Pasuruan,” tutupnya.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Sementara itu, Kepala Desa Sibon, Samsul Arifin mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pihak Polres Pasuruan. Karena, pembagian air bersih di desanya, sangat bermanfaat bagi warga.
"Karena memang wilayah kami sekitar dua bulan itu kekurangan air bersih yang rata-rata satu hari dropping 10 hingga sampai 14 tangki lebih armada air," jelas Samsul (maf/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News