Sampah Menggunung di TPS3R di Kecamatan Kandangan Akan Dibawa ke TPA Sekoto

Sampah Menggunung di TPS3R di Kecamatan Kandangan Akan Dibawa ke TPA Sekoto Gunung sampah di TPS3R di Kecamatan Kandangan yang luberannya jatuh ke sungai, saat dicek oleh Tim FPRB Kabupaten Kediri. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, akhirnya melakukan pengecekan langsung ke lokasi gunung sampah di TPS3R (Tempat Pembuangan Sementara Reuse, Reduce dan Recycle) di Desa/ Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jumat (30/9/2022).

Saat pengecekan di lokasi, Tim DLH Kabupaten Kediri didampingi Kades Kandangan Hendro Misdiono dan Camat Kandangan, Mokhamad Saroni.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti yang memimpin langsung Tim DlH, mengakui bila di TPS3R di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, telah terjadi penumpukan sampah, yang mestinya tidak boleh terjadi.

"Kemarin pagi (Jumat (30/9/2022), saya bersama Tim DLH telah mendatangi lokasi sampah di TPS3R (Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan) berkoordinasi dengan Kades dan juga Camat setempat," kata Putut Agung Subekti, Sabtu (1/10/2022).

Menurut Putut, hasil tindak lanjut dari pengecekan diketahui bahwa persoalan tumpukan sampah tersebut dikarenakan pengelolaan sampah oleh pengelola TPS3R (Bumdes) tidak sesuai dengan kaidah tata kelola TPS3R. Ditambahkan Putut, pihaknya secepatnya akan mengambil langkah-langkah yaitu DLH bersama pihak Desa sesuai komitmen Kades, akan melakukan clean up (pembersihan) sampah tersebut.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

"Selanjutnya DLH akan memberikan pembinaan/pendampingan tata kelola TPS3R dan melayani pengangkutan residu untuk diolah di TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Sekoto," tegas Putut.

Diberitakan sebelumnya, Gunung sampah yang meluber ke sungai di TPS3R di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, jadi perhatian Forum Pengurangan Risiko Bancana (FPRB) Kediri.(uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO