PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Panasnya Derby Jawa Timur antara Arema FC Vs Persebaya dalam laga lanjutan Liga 1 tidak hanya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang. Usai laga yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya itu, kericuhan terjadi di sejumlah titik.
Bukan hanya di dalam dan sekitar Stadion Kanjuruan, tapi polisi juga mengamankan sejumlah puluhan orang yang diduga suporter Persebaya karena membuat kericuhan dengan melakukan sweeping di sekitar Terminal Pandaan.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi 25 pemuda yang diamankan petugas saat melakukan aksi sweeping.
"Mereka diduga juga melakukan aksi kejahatan pelemparan batu," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di Mapolsek Pandaan, Minggu (2/10/22) dini hari.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Berdasarkan hasil identifikasi, 25 pemuda itu kebanyakan berasal Surabaya dan Sidoarjo. "Hanya empat orang yang berdomisili dari Pasuruan," ucapnya.
"Informasi atau keterangan yang diperoleh sementara, memang (mereka) sengaja datang ke Pasuruan untuk melakukan aksi sweeping," imbuhnya.
Saat ini, puluhan pemuda itu sudah diamankan ke Mapolsek Pandaan untuk diperiksa lebih lanjut. Pihaknya akan memberikan tindakan tegas apabila mereka terbukuti melakukan pelanggaran hukum.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Tapi jika tidak ditemukan adanya unsur kejahatan, maka akan dikembalikan dan dipulangkan serta dijaminkan oleh keluarganya," jelas Kapolres Pasuruan.
Sekadar informasi, Kapolres Pasuruan mengerahkan sebanyak 415 personel gabungan untuk menjaga kondusivitas wilayahnya, Sabtu (01/10/22) sore. Mengingat di malam harinya, di Kabupaten Malang dihelat laga yang mempertemukan antara Arema Vs Persebaya.
Baca Juga: Alumni Bharaduta D’Pandiga Nusantara Polres Pasuruan Berbagi 4 Tangki Air Bersih di Dua Desa ini
Personel gabungan itu terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Pasuruan. (maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News