Gandeng UKWMS, UTM Gelar Pelatihan Collaborative Learning

Gandeng UKWMS, UTM Gelar Pelatihan Collaborative Learning Wakil Rektor I UTM, Deni Setya Bagus Yuherawan, saat memberi sambutan di Pelatihan Pengajaran Collaborative Learning dan Workshop Penyusunan Modul Berbasiskan Kasus.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Univesitas Trunojoyo Madura () menggelar Pelatihan Pengajaran Collaborative Learning dan Workshop Penyusunan Modul Berbasiskan Kasus, Rabu (5/10/2022). Agenda yang bekerja sama dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) itu digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan para dosen di .

Wakil Rektor I , Deni Setya Bagus Yuherawan, mengatakan bahwa kegiatan ini penting bagi tenaga pendidik. Menurut dia, kemampuan mereka perlu ditingkatkan agar menjadi dosen yang hebat.

Baca Juga: 100 Mahasiswa Prodi Hukum Bisnis Syariah FKis UTM Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Paralegal

"Kemampuan teknis tidak cukup untuk menjadi dosen baik, harus memiliki wawasan yang luar biasa. Sejatinya, mahasiswa menjadi hebat karena dosennya hebat, mengingat hard skill kontribusinya 20-30 persen," ujarnya.

"Agar menjadi dosen yang mumpuni, dosen harus mengisi 80 persen otaknya dengan meningkatkan soft skill, mulai dari teknik inisiatif, memiliki passion, kerja keras, kerja kolaboratif serta memiliki kemampuan analisis dan logika, jika itu tidak dimiliki oleh seorang dosen, sulit menjadi dosen hebat," tuturnya menambahkan.

Deni menegaskan, tenaga pendidik untuk mahasiswa harus memiliki wawasan keilmuan yang kuat. Ia pun mengumpamakan dosen dengan tangki air dalam kegiatan yang berlangsung sampai 7 Oktober 2022 di Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

"Yang penting mindset dosen berisikan wawasan keilmuan yang hebat, dia seharusnya seperti tangki, tangkinya penuh dengan keilmuan. Sehingga, saat dia diminta untuk mengajar di kelas, dengan sendirinya kemampuan analisis itu keluar, kompetensi lisan lancar kalau memiliki kemampuan," pungkasnya.

Pelatihan Pengajaran Collaborative Learning dan Workshop Penyusunan Modul Berbasiskan Kasus itu diikuti 100 dosen dari 7 fakultas yang diisi oleh Prof. Anita Lie, MA, Ed.D , Drs.Kuncoro Foe, G.Dip,Sc, Ph.D, Apt. Dan Mateus Yumarmanto,S.Pd, M.Hum, Ph.D dari UKWMS. (uzi/sis)

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO