JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat bersama Kapolsek Ngusikan melakukan takziah ke rumah keluarga korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, pada Rabu (05/10) malam.
Di lokasi, AKBP Nurhidayat disambut kedua orang tua korban Muhammad Irsyad Aljuned (17), Muhammad Arif Junaidi (ayah) dan Kesi Ernawati (ibu).
Baca Juga: Haul ke-15 Gus Dur, Pisahkan Polri dari TNI untuk Tegakkan Demokrasi, Bukan Jadi Alat Kekuasaan
Selain takziah, Kapolres juga memberikan santunan. Ia juga menyampaikan amanah berupa pesan-pesan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maupun Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.
"Ini merupakan tugas dari Bapak Kapolda Jatim, untuk meneruskan perintah dari Bapak Kapolri. Serta menyampaikan turut berdukacita mendalam, dan memberikan penawaran jadi anggota Polri untuk anak daripada korban tragedi tersebut," ujar Nurhidayat.
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Orang nomor satu di Polres Jombang itu juga menguatkan keluarga korban, bahwa tragedi kerusuhan yang terjadi pada awal bulan lalu merupakan musibah atas ketetapan Tuhan.
"Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan beliau, dan kami berusaha menguatkan bahwa musibah atau peristiwa ini merupakan ketetapan. Alhamdulillah, beliau juga sudah menyadari bahwa ini sudah menjadi takdir," ujarnya.
Dia berharap peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu tidak terulang lagi di Indonesia. Pada kesempatan itu, Kapolres Jombang juga menawarkan adik korban yang bernama Ahmad Yazid Novel Al Bustomi (15) untuk menjadi Polri.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
"Pak Kapolri menyampaikan, memang yang diutamakan adalah untuk pendaftaran yang tahun ini. Nah, adik ini kan masih kelar 3 SMP. Terkait itu, sudah kami laporkan dan ini masih menjadi bahan pertimbangan polda. Nanti akan kita sampaikan informasi pada pihak keluarga," jelas Nurhidayat.
Sementara, ayah almarhum Irsyad, Mochammad Arif Junaedi, mengucapkan terima kasih pada Kapolri dan Kapolda Jatim. "Kita ikhlas karena ini insiden yang tidak diinginkan. Dan semestinya kita menerima dengan rasa tulus," ujarnya.
Terkait tawaran Kapolri pada adik almarhum Irsyad tersebut, Arif akan mengikuti arahan dari Polri. "Mudah-mudahan saya bisa menyiapkan semampu mungkin, dan kita ke depannya cuma mematuhi saja," pungkasnya. (aan/rev)
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News