JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sopir beserta kernet truk gandeng pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang pelajar di depan SPBU Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jumat (07/10/2022) lalu, diamankan polisi.
Diketahui, sopir yang diamankan yakni Yeni Bakhtiar Efendy (45), warga Desa Palang Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, beserta kernet yang kini masih dalam pemeriksaan di kantor Satlantas Polres Jombang.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan melihat rekaman kamera CCTV yang berada di SPBU.
"Dari rekaman CCTV kita mendapatkan informasi, ternyata kendaraan yang muat tetes ke pabrik Ajinomoto di Mojokerto," ujarnya saat pers rilis, Senin (10/10/2022).
"Pada Minggu (09/10/2022) kemarin, kita amankan sopir dan kernet beserta kendaraan bernopol N 8887 UF," imbuhnya.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Ia mengatakan, selain menangkap pelaku, polisi juga melakukan pemeriksaan secara intensif beberapa saksi untuk menemukan alat bukti yang cukup, guna menentukan status sopir.
"Ini sudah lidik, mau kita tingkatkan menjadi sidik. Sehingga nanti alat bukti sudah kuat akan kita naikkan ke sidik sehingga bisa kita keluarkan surat penahanan," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku akan dikenakan pasal 310 ayat 4, dan ayat 2, serta pasal 312 yaitu pengemudi dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya atau menolong korban lakalantas dan itu namanya tabrak lari.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Sebelumnya, APR (13), seorang pelajar asal Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang, saat itu membonceng ibunya, Sudijani (58), dengan mengendarai sepeda motor honda Supra bernopol S 4655 OJ, hendak ke Mojoagung.
Saat di lokasi kejadian, sekitaran SPBU, terdapat perbaikan jalan sehingga terjadi penyempitan jalan. Ditambah beberapa truk juga terlihat parkir di bahu jalan.
Korban yang saat itu sudah minggir karena jalan sempit, kemudian tersenggol bagian belakang truk gandeng dari arah yang sama (barat).
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Akibat senggolan tersebut, motor yang dikendarai kedua korban kehilangan kendali dan jatuh. Sang anak jatuh ke kanan sedangkan ibunya ke kiri. Sementara, truk gandeng yang menyenggol tak berhenti, malah terus melaju ke arah timur.
Sehingga, APR meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala. Sedangkan ibunya menderita patah tangan. (aan/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News