KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Setelah personelnya melakukan sujud massal untuk meminta maaf kepada para keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan, kini Polresta Malang Kota memberikan layanan trauma healing untuk korban insiden maut tersebut.
Polresta Malang Kota mengirimkan tim trauma healing untuk memberikan pendampingan psikis kepada para korban tragedi Kanjuruhan. Tidak hanya itu, tim dari Polresta Malang Kota juga memberikan layanan kesehatan berupa fisioterapi untuk pemulihan korban.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Menurut Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota Kompol Dodi Pratama, layanan ini diberikan oleh Tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) yang bekerja sama dengan terapis dari Griya Terapi Sehat Malang.
Tim tersebut mendatangi rumah korban untuk memberikan terapi kepada korban dengan permasalahan urat, otot, maupun persendian. Termasuk yang mengalami dislokasi.
Ada tiga orang korban yang mendapat perhatian khusus dari tim, yaitu Anisa Khotija warga Kedungkandang, Satria Bagas warga Klojen, dan Seftian Putra dari Sukun.
Baca Juga: Berharap Netralitas APH di Pilkada, Sejumlah Tokoh Ulama Datangi Mapolresta Malang Kota
"Layanan fisioterapi diberikan bagi korban seperti yang dikeluhkan, yakni dislokasi, terkilir, permasalahan pada otot," ujar Dodi Pratama, Kamis (13/10/2022).
Ia berharap layanan ini bisa menjadi upaya alternatif di samping pengobatan medis yang sudah diberikan kepada korban. (dad/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News