SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - BNNK Sidoarjo mengadakan tes urine untuk 467 orang siswa-siswi SMKN1 Jabon. Kegiatan ini digelar secara mendadak dalam rangka menekan angka peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang ada di Kota Delta.
Kepala BNNK Sidoarjo, RM Thohir, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa agenda itu juga dilakukan dalam dalam rangka mengantipasi tingkat kerawanan peredaran narkoba pada titik-titik perbatasan kota.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Tentunya untuk daerah Jabon ini kan termasuk perbatasan kota. Biasanya di perbatasan tingkat kerawanannya juga tinggi seperti di perbatasan Surabaya," ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Ia menegaskan, pihaknya sangat terbuka bagi seluruh sekolah yang di Kota Delta jika ingin berkolaborasi untuk menekan angka peredaran narkotika.
"Sekali lagi kami tegaskan, kami terbuka untuk sekolah di Sidoarjo apabila ingin bersinergi. Wujud kolaborasinya nanti macam-macam. Bisa dengan penyuluhan ataupun dengan tes urine ini,” tuturnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Kepala SMKN 1 Jabon, Imam Soetopo, menyebut tes urine ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan secara mendadak. Ia menambahkan, apabila ada siswanya yang ketahuan positif narkoba, akan ada sanksi yang diberikan.
"Tentunya kami tidak ingin kecolongan, siswa-siswi kami harus bebas dari narkoba. Syukur alhamdulillah ini tadi secara BAP keseluruhan siswa yang di tes urine hasilnya negatif, Sanksi paling berat ya dikeluarkan. Dan hal seperti ini sudah kita sampaikan ke wali murid semuanya, alhamdulillah wali murid juga mendukung," urai Imam. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News