Hujan Deras di Blitar Sebabkan Banjir di 5 Kecamatan, Ratusan Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Hujan Deras di Blitar Sebabkan Banjir di 5 Kecamatan, Ratusan Warga Dievakuasi ke Pengungsian Petugas BPBD saat mengevakuasi warga ke tempat pengungsian menggunakan perahu karet.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kabupaten sejak Minggu (16/10/2022) malam. Hal itu menyebabkan banjir yang merendam rumah, jalan, sawah dan lahan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten ada 5 kecamatan terdampak. Di antaranya Kecamatan , meliputi 5 wilayah, yaitu Kelurahan , Kalipang, Jenglong, Desa Bacem, dan Desa Sumberejo.

Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)

Kemudian Kecamatan Binangun meliputi , Salamrejo, dan Binangun.

Lalu Kecamatan Panggungrejo meliputi Desa Kalitengah dan Desa Serang. Selain itu, banjir juga melanda Desa Tugurejo Kecamatan Wates, dan Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ivong Betryanto mengatakan, wilayah yang paling parah terdampak adalah Kelurahan , Kecamatan . Di Kelurahan hingga berita ini ditulis ada 179 warga yang dievakuasi ke pengungsian di Kantor Kelurahan .

Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar

"Paling parah di Kelurahan . Sejauh ini sudah ada 179 warga yang dievakuasi ke pengungsian," ujar Ivong, Senin (17/10/2022).

Sementara petugas gabungan sudah melakukan penanganan darurat bencana di lapangan. Petugas terus melakukan upaya evakuasi. Utamanya lansia, balita, ibu hamil dan orang sakit.

"Kami terus menyisir rumah warga yang terendam banjir. Kami juga mendirikan posko dan dapur darurat di Kelurahan ," pungkasnya. (ina/rev)

Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO