JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini belum ada temuan yang bersifat konklusif mengenai penyebab gangguan ginjal akut misterius yang dialami oleh anak Gambia, India. Gangguan ginjal akut misterius menggemparkan banyak negara termasuk Indonesia.
Di Gambia, India terdapat tiga produk sirup paracetamol yang diduga berkaitan tetapi dapat dipastikan produk tersebut tidak beredar di Indonesia.
Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes
dr. Piprim mengungkapkan hingga saat ini hubungan penggunaan paracetamol terhadap kasus gangguan ginjal akut masih terus ditelusuri oleh Kementerian Kesehatan RI.
Pernyataan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yakni dr. Piprim sebelumnya membuat risau masyarakat terkait penggunaan paracetamol sirup yang memiliki keterkaitan dengan gangguan ginjal akut misterius tersebut.
Namun, dr. Piprim melakukan klarifikasi mengenai hal ini dalam Instagram Livenya.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
"Saya tidak menganjurkan pemberhentian sirup paracetamol. Saya terus terang tidak memiliki kapasitas dalam ranah tersebut, mungkin bisa dari badan POM. Kali ini ialah momentum edukasi agar lebih rasional dalam menggunakan obat-obatan. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter", ujar dr. Piprim.
Artinya, memang belum ada penyebab khusus dan pasti dari kasus gangguan ginjal misterius ini. Jadi masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu panik berlebihan.
"Hasil rapat dengan Kemenkes RI kemarin, hal ini menjadi upaya kewaspadaan dini saja hingga nantinya terbukti aman maka dapat dilanjutkan", lanjut dr. Piprim.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Stay healthy everyone!
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News