KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Kabupaten Kediri diminta Bupati Hanindhito Himawan Pramana bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri untuk mengolaborasikan data hasil verifikasi dan validasi dengan data registrasi sosial dan ekonomi (regsosek).
Menurut bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung tersebut, hal itu perlu dilakukan untuk menyempurnakan pemutakhiran data sehingga bantuan sosial yang diperikan dapat tepat sasaran.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
“Pengintegrasian data ini nantinya akan berimbas pada berbagai macam hal, seperti bantuan dan bantalan sosial,” kata bupati saat memimpin rapat koordinasi bersama BPS Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Senin (24/10/2022).
Bupati muda yang karib disapa Dhito ini memberikan dukungan penuh terhadap regsosek yang dilakukan BPS. Sebab, pendataan tersebut dapat membantu pemerintah dalam menentukan program dan penyaluran bantuan.
Mengingat, anggaran yang kucurkan pemerintah untuk bantuan tidak kecil. Apalagi anggaran dari pusat. "Tentunya (regsosek) akan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menyalurkan bantuan dan hal-hal di luar bantuan," terangnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Sementara itu, Hasan As’ari, Kepala BPS Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa regsosek merupakan program nasional untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data.
“Data regsosek ini terkait dengan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Mulai masalah disabilitas, ekonomi, potret-potret kemiskinan, dan sebagainya,” katanya.
Adapun pendataan awal regsosek dilakukan sejak 15 Oktober sampai 14 November 2022. Kemudian, data yang didapat akan diolah kembali di tahun depan.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Pihaknya berharap dukungan dari berbagai pihak agar regsosek di Kabupaten Kediri dapat berjalan sukses.
“Kami mohon dukungan mulai pimpinan sampai masyarakat bawah. Karena dapat berguna untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News