TULUNGAGUNG, BANGSAOLINE.com - Rombongan Forkompimda Kabupaten Tulungagung menyambangi korban bencana tanah longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Senin (24/10/2022) kemarin.
Bencana longsor yang melanda Dusun Bantengan terjadi pada Minggu (23/10/2022) lalu sampai menimbulkan tiga korban jiwa dan luka. Tiga korban jiwa dalam kejadian ini adalah Mulyoto (37), Darmani (65), dan Kerno (65). Sedangkan korban selamat adalah Yoni (27) dan Marji (53).
Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo selain mengucapkan dukacita yang mendalam, juga memberikan bantuan dan uang tunai kepada korban meninggal dunia maupun yang selamat.
"Itulah bentuk kepedulian pemerintah kabupaten kepada korban yang terkena musibah. Selain itu rombongan forkompimda juga memberikan bantuan," kata Maryoto Birowo.
Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung
Maryoto memastikan, para korban yang saat ini masih menjalani perawatan medis biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
Ia mengungkapkan, bencana longsor ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebab, kawasan Pegunungan Sendang sudah menjadi langganan bencana longsor saat musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak membuat rumah pada ketinggian.
"Imbauan kepada masyarakat, hindari membuat tempat tinggal di ketinggian ekstrem dengan harapan terhindar dari bencana alam longor," tuturnya
Baca Juga: Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir
Sementara itu, Kepala Desa Nyawangan, Yoko, berharap kejadian ini tak terulang kembali. "Pemerintah desa akan memberikan edukasi dan melakukan gerakan penghijauan," paparnya (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News