Bupati Tulungagung Apresiasi Turnamen Esport MLBB Piala Riski Sadig 2025 yang Digelar BANGSAONLINE

Bupati Tulungagung Apresiasi Turnamen Esport MLBB Piala Riski Sadig 2025 yang Digelar BANGSAONLINE Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Turnamen E-Sport MLBB Piala Rizki Sadig 2025.

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Turnamen Esport Mobile Legends Championship 2025 Piala Riski Sadig sukses digelar dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

Ajang ini dinilai sebagai wadah kreatif bagi anak muda untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga elektronik.

Bupati Gatut Sunu menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya turnamen yang mampu menghadirkan semangat sportivitas sekaligus mempererat kebersamaan di kalangan generasi muda.

"Ini kegiatan yang positif, karena selain mengasah kemampuan, anak-anak muda juga bisa belajar kerja sama tim, disiplin, dan berjuang untuk meraih prestasi," ujarnya saat memberikan sambutan pada Sabtu (23/08/2025) lalu.

Turnamen yang digelar oleh BANGSAONLINE.com dan diprakarsai oleh Anggota DPR RI Riski Sadig ini diikuti 32 sekolah dari Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Antusiasme peserta dan penonton terlihat sejak babak awal hingga final. Kehadiran turnamen ini juga memperlihatkan bagaimana dunia esport semakin diminati masyarakat, terutama generasi milenial dan Gen Z.

Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan serupa di masa mendatang.

"Kami tentu mendukung kreativitas dan semangat pemuda Tulungagung dalam berkarya. Esport kini menjadi salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat, dan anak-anak muda di sini harus diberi ruang untuk berprestasi," tambahnya.

Sementara itu, Riski Sadig menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah ikut menyukseskan acara ini, mulai dari pemerintah daerah, panitia, hingga seluruh peserta.

"Mudah mudahan turnamen ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu mencetak atlet-atlet esport handal dari Tulungagung dan sekitarnya," katanya. (fer/rev)