LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kemenag Lamongan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Selasa (25/10/2022). Agenda yang berlangsung di Aula Kemenag Lamongan itu menghadirkan penceramah kondang dari Surabaya, K.H. Syukron Jazilan.
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Lamongan, Sunhaji, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat tema teguhkan moderasi beragama, sekaligus HSN 2022 bertujuan untuk menguatkan program terkait yang menjadi tugas utama Kementerian Agama.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Tema ini bertujuan memberi pemahaman kepada kita semua tentang pentingnya memiliki sikap moderat di tengah masyarakat yang beragam seperti bangsa Indonesia ini,” ujarnya.
Menurut dia, penyuluh agama berkewajiban untuk mencegah dan membendung ekstremisme dan fanatisme. Sehingga, mereka memiliki cara pandang dan sikap yang toleran terhadap perbedaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Fausi, mengapresiasi kinerja para penyuluh. Dia berharap, penyuluh Kemenag Lamongan bisa menjadi agen penguatan moderasi beragama di masyarakat.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Minimal, mereka dapat memberikan pemahaman toleransi kepada keluarganya sendiri. Sampaikan kepada masyarakat terkait keberagaman dan perbedaan-perbedaan itu dengan bahasa agama yang santun," kata Fausi.
"Cara menghidupkan toleransi dalam penerapan moderasi beragama yaitu dengan menghindari kekerasan. Mengajak orang lain melakukan kebaikan dengan cara yang keras, lantang, belum tentu akan diterima dan diikuti. Menerima dan mengikuti ajakan kebaikan itu tergantung dari kerelaan hati,” paparnya menambahkan.
KH. Syukron Jazilan dalam tausiyahnya menyampaikan urgensi mengenai nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat dan toleransi beragama.
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
"Jadilah pribadi yang kuat dan berjuang untuk mewujudkan Kehidupan yang damai dan bahagia serta saling menghargai antar sesama," tuturnya. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News